Indonesia Targetkan Satu Gelar di Kejuaraan Dunia 2018

Kamis, 26 Juli 2018 | 17:26 WIB
Indonesia Targetkan Satu Gelar di Kejuaraan Dunia 2018
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti (ketiga dari kiri), didampingi pengurus dan sejumlah atlet dalam konferensi pers jelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018 di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (26/7). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, menyebut Indonesia menargetkan satu gelar di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018.

Hal itu disampaikan Susy dalam konferensi pers jelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018 di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (26/7/2018).

"Target selalu saya katakan satu gelar juara. Kalau bisa lebih dari satu, itu lebih baik. Intinya kita bertekad untuk bisa meneruskan torehan di Kejuaraan Dunia sebelumnya, yang selalu mendapatkan prestasi," kata Susy.

Baca Juga: Adik Tiri Raih Podium Perdana, Rossi: Dia Tak Percaya kepada Saya

Meski raihan gelar juara masih bertumpu pada sektor ganda putra melalui pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Susy menilai tak menutup kemungkinan bagi sektor-sektor lain untuk bisa memberi kejutan.

"Tuntutan gelar tidak harus dari ganda putra. Dari lima sektor siapa saja bisa. Peluang memang dari ganda putra, tapi ganda campuran dan ganda putri juga punya peluang yang sama," tutur Susy yang menjadi manajer tim Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018.

Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, melaju ke perempat final Indonesia Open 2018. The Minions mengalahkan wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, 21-18 dan 21-12, di babak kedua, Kamis (5/7). [Humas PBSI]
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, melaju ke perempat final Indonesia Open 2018. The Minions mengalahkan wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, 21-18 dan 21-12, di babak kedua, Kamis (5/7). [Humas PBSI]

Terkait persiapan, Susy memastikan Jonatan Christie cs dalam kondisi fisik maupun mental yang prima.

Keikutsertaan mereka di Kejuaraan Dunia diharapkan bisa meningkatkan pengalaman bertanding di level tertinggi.

"Kondisi para atlet sudah menunjukkan kesiapan bertanding. Kami harap pertandingan ini bisa menghasilkan yang terbaik untuk atlet itu sendiri maupun Indonesia," tukas Susy.

Untuk diketahui, Indonesia mengirimkan 17 wakil di turnamen berlevel Grade-1 ini.

Pada penyelenggaraan sebelumnya, pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi satu-satunya wakil Merah Putih yang menjadi juara.

Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Owi/Butet—sapaan akrab Tontowi/Liliyana—lolos ke babak kedua Singapore Open 2018 usai menyingkirkan pasangan Cina, Ou Xuanyi/Cao Tong Wei, Rabu (18/7). [Humas PBSI]
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Owi/Butet—sapaan akrab Tontowi/Liliyana—lolos ke babak kedua Singapore Open 2018 usai menyingkirkan pasangan Cina, Ou Xuanyi/Cao Tong Wei, Rabu (18/7). [Humas PBSI]

Owi/Butet—sapaan akrab Tontowi/Liliyana—mengalahkan pasangan Cina, Zheng Siwei/Chen Qingchen, di partai puncak dengan skor 15-21, 21-16, dan 21-15.

Sayangnya, di Kejuaraan Dunia tahun ini Owi/Butet tak bisa tampil untuk mempertahankan gelar.

Baca Juga: Olimpiade 2020: Hormati Atlet Muslim, Jepang Siapkan Mobil Masjid

Pasalnya, mereka lebih dipersiapkan untuk meraih target medali emas di Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, 18 Agustus-2 September mendatang.

Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018 akan berlangsung di Nanjing Olympic Sport Center, Nanjing, Cina, 30 Juli hingga 5 Agustus 2018.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI