Karena itu, seorang pebalap harus bisa terus beradaptasi. Mereka melakukan perjalanan ke banyak bagian dunia dan mereka tentunya harus menyesuaikan dengan zona waktu, iklim, dan juga dengan budaya masyarakat setempat yang berbeda-beda.
Selain itu, selama balapan, apa pun bisa terjadi, mulai dari tabrakan hingga mesin yang kehilangan power. Maka seorang pebalap jelas harus siap mengatasi masalah apa pun.
3. Nutrisi
Seorang pebalap profesional harus super ketat mengenai apa yang harus ia makan dan minum. Itu merupakan kunci untuk tampil maksimal saat mengaspal. Para pebalap top memang memiliki diet khusus yang disesuaikan dan telah ditetapkan untuk mereka oleh masing-masing mentor.
4. Kekuatan Kardioviskular
Sangat penting bahwa pebalap F1 harus memiliki sistem kardiovaskular yang sangat efisien sehingga mereka tidak "kehabisan bensin" di titik tertentu dalam sebuah Grand Prix alias balapan.
Seperti diketahui, di FI musim 2018 saja terdapat 21 seri balapan yang dimulai pada GP Australia pada 25 Maret hingga yang terakhir GP Abu Dhabi pada 25 November.
Artinya, selama hampir delapan bulan, Hamilton dan para pebalap lainnya harus berkeliling dunia dengan mencicipi iklim, suasana, budaya dan mungkin makanan yang berbeda-beda.
Tanpa melakukan latihan dengan intensitas tinggi, mereka tentu tak akan sanggup mengatasi tuntutan fisik yang berubah-ubah di tiap seri balapan.
5. Stabilitas dan kekuatan