Suara.com - Persiapan terus dilakukan oleh cabang berkuda untuk menghadapi Asian Games 2018. Manajer Timnas Berkuda Asian Games Reshwara 'Reshi' Radinal, mengatakan bahwa pihaknya telah mendatangkan pelatih berkuda asal Irlandia yaitu Ian Veron.
"Pelatih Jumping dan Riventing (salah satu nomor berkuda) asal Irlandia, minggu lalu dia sempat membantu pelatihan atlet di Belanda sekarang fokus untuk membantu Timnas," kata Reshwara, kepada awak media di Athayasa Stables, Jalan Bulak Tengku No 10, Kampung Grogol, Kecamatan Limo Kota Depok Jawa Barat, Selasa (24/7/2018).
Kata dia, ada 12 atlet yang akan diterjunkan diajang Asian Games 2018 pada 14 Agustus di Venue berkuda Pulomas, Jakarta Timur. Tapi ada delapan atlet, sedangkan empat atlet lainnya menjalani pelatihan di Eropa.
"Ada tiga nomer yang akan diikuti yaitu disiplin dressage (tunggang serasi), jumping (lompat rintangan) dan Eventing. Masing-masing nomer diisi empat atlet berkuda kita," katanya.
Mengenai kesiapan kuda tunggangan para atlet yang rencananya akan di cek kesehatan pada Agustus mendatang.
Menurutnya untuk kuda tunggangan Indonesia dan Cina harus menjalani karantina terlebih dahulu di Arthayasa Stables, selama kurang lebih dua Minggu. "Setelah menjalani cek kesehatan, baru bisa dibawa ke venue pertandingan berkuda," katanya.
Mengenai kuda yang akan diturunkan untuk menghadapi event bergengsi tersebut, Reshwara menuturkan rata - rata para atlet menggunakan kuda dari Belanda, Jerman dan Cheko.
"Kebanyakan sih dari luar, tapi ada juga yang peranakan atau lahir di sini (kuda)," ungkapnya. (Supriyadi)