Prihatin Kondisi Eks Atlet Paralimpian, Menpora Jenguk Soeharto

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 24 Juli 2018 | 13:44 WIB
Prihatin Kondisi Eks Atlet Paralimpian, Menpora Jenguk Soeharto
Menpora Imam Nahrawi (tengah) mengunjungi kediaman mantan atlet berprestasi paralimpian Indonesia, Soeharto (kiri), di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (24/7/2018). [Suara.com/Dimas Angga P]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kurus tak terurus. Beginilah kondisi memprihatinkan yang saat ini dialami mantan atlet berprestasi paralimpian (sebutan bagi atlet difabel—red) Indonesia, Soeharto (68).

Bersama istri, Soeharto hanya hidup berdua di sebuah rumah di Jalan Putat Jaya C Gang 10/69, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur.

Sosok Soeharto, yang menjadi atlet paralimpian Indonesia dari tahun 1970-an sampai 1980-an, viral setelah diketahui merawat sendirian luka istrinya yang sampai berbelatung.

Baca Juga: CdM Indonesia Harapkan Asian Games 2018 'Membumi'

Sebelumnya, Soeharto sempat memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya dengan bekerja sebagai pijat tuna netra. Belakangan ini dia tidak lagi berpraktek karena keadaan istrinya yang semakin memburuk.

Istri Soeharto saat ini sudah dirawat di Rumah Sakit Dr Suwandi, Surabaya, dengan bantuan pengobatan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Saat masih aktif menjadi atlet, Soeharto pernah mewakili Indonesia di ajang Far East and South Pacific (FESPIC) Games.

Ajang ini merupakan pendahulu dari pesta olahraga bagi penyandang disabilitas sebelum berganti nama menjadi Asian Para Games di tahun 2010.

Soeharto pun membuat nama Indonesia harum di pentas FESPIC Games dengan meraih sejumlah medali.

Menpora Imam Nahrawi (tengah) tengah melihat medali yang pernah diraih mantan atlet berprestasi paralimpian Indonesia, Soeharto (kiri), dalam kunjungan ke rumah sang atlet di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (24/7/2018). [Suara.com/Dimas Angga P]
Menpora Imam Nahrawi (tengah) tengah melihat medali yang pernah diraih mantan atlet berprestasi paralimpian Indonesia, Soeharto (kiri), dalam kunjungan ke rumah sang atlet di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (24/7/2018). [Suara.com/Dimas Angga P]

Prihatin dengan kondisi mantan atlet paralimpian tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pun berkunjung ke kediaman Soeharto pada, Selasa (24/7/2018).

"Sudah pada bocor (rumahnya) semuanya Pak. Ini kalau hujan, saya bingung," ujar Soeharto kepada Menpora yang menjenguknya.

Pada kesempatan itu, Menpora mengatakan berencana merancang Undang-Undang Atlet, untuk menyejahterakan para atlet berprestasi Indonesia.

"Perlu dibuatkan Undang-Undang atlet, agar setara dengan guru ataupun dosen. Biar kesejahteraan terjaga," ujarnya kepada awak media.

Baca Juga: Tindak Lanjuti Keluhan Rossi, Yamaha Bentuk Tim Penguji di Eropa

Menurutnya, jika ada UU Atlet, maka negara bisa leluasa membantu atlet yang kurang mampu, seperti keadaan Soeharto saat ini.

"Saat ini masih tidak bisa (membantu atlet yang kurang mampu). Entar malah diperiksa oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)," pungkas Menpora sambil tertawa. [Dimas Angga P]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI