Suara.com - Tim Movistar Yamaha dikabarkan bakal membentuk tim penguji di Eropa. Hal ini untuk menindaklanjuti kritikan dari sang pebalap, Valentino Rossi.
Pada balapan MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, 15 Juli lalu, Rossi mengeluhkan ketiadaan pebalap penguji di Eropa seperti yang dimiliki pabrikan lain.
"Sayang sekali kami hanya memiliki (Katsuyuki) Nakasuga—pebalap penguji Yamaha—di Jepang. Dia berusia 37 tahun dan tidak pernah balapan di Eropa," keluh Rossi, dikutip dari iMotorbike, Selasa (24/7/2018).
Baca Juga: Kantongi 4 Medali di AJC 2018, Susy: Sudah Melebihi Target
Keluhan ini tampaknya mendapat respon positif dari tim Yamaha. Mereka pun kabarnya berencana membentuk tim penguji di Eropa, seperti yang dilakukan para rivalnya, antara lain Ducati, Honda, dan KTM.
Seperti diketahui, Ducati memiliki dua pebalap yang telah lama malang melintang di dunia MotoGP, Casey Stoner—juara dunia MotoGP 2007 dan 2011—dan Michele Pirro.
Sedangkan, Honda menunjuk Stefan Bradl sebagai pebalap penguji. Diketahui, rider asal Jerman ini pernah menjadi juara kelas Moto2 2011.
Bradl juga pernah tiga musim memperkuat tim satelit Honda, LCR Honda, dari kurun waktu 2012 hingga 2014.
Sementara itu, KTM memiliki Mika Kallio sebagai pebalap penguji. Kallio telah lama malang melintang di kejuaraan balap MotoGP.
Para pebalap penguji tersebut terbukti sedikit banyak mampu memberikan kontribusi besar bagi pengembangan motor tim masing-masing.
Rumor yang berkembang, Yamaha bakal mengangkat Jonas Folger sebagai pebalap penguji baru mereka. Musim lalu, Folger memperkuat tim satelit Yamaha, Monster Yamaha Tech 3, hingga seri ke-14.
Dia memutuskan absen pada balapan musim ini lantaran ingin fokus pada pemulihan penyakitnya. Folger didiagnosis menderita Gilbert Syndrome.
Gilbert Syndrome adalah gangguan hati ringan di mana hati tidak memproses zat yang disebut bilirubin dengan baik. Bilirubin diproduksi dari sel darah merah yang rusak.
Baca Juga: CdM Indonesia Harapkan Asian Games 2018 'Membumi'
Selain Folger, kabarnya Yamaha juga mendekati pebalap Inggris, Bradley Smith. Kebetulan musim depan Smith belum memiliki tim yang akan dibelanya setelah kontraknya tak diperpanjang tim balap KTM.