CdM Indonesia Harapkan Asian Games 2018 'Membumi'

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 24 Juli 2018 | 11:49 WIB
CdM Indonesia Harapkan Asian Games 2018 'Membumi'
Chef de Mission ( CdM) kontingen Asian Games Indonesia, Komjen (Pol) Syafruddin. (Suara.com/Arief Apriadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Chef de Mission (CdM) Indonesia di Asian Games 2018, Komjen Pol Syafruddin, berharap pelaksanaan Asian Games 2018 di Tanah Air lebih "membumi" dan dikenal masyarakat internasional.

"Saya berharap melalui kegiatan Kirab Api Obor Asian Games ini dapat menjadikan masyarakat seluruh dunia demam Asian Games," ujar Syafruddin usai menerima penyerahan api obor Asian Games dari tim Astra di Banjar Pulugambang, Denpasar Utara, Selasa (24/7/2018).

Syafruddin mengatakan, antusiasme masyarakat Indonesia umumnya dan Pulau Bali khususnya dalam menyambut Kirab Obor Asian Games 2018 ini luar biasa, seperti saat pengalaman pertamanya menerima api obor ini di Mrapen dan Magelang, Semarang dan Yogyakarta.

Baca Juga: Kantongi 4 Medali di AJC 2018, Susy: Sudah Melebihi Target

"Termasuk masyarakat di Kota Denpasar ini menyambut api obor Asian Games sangat meriah, sehingga demam Asian Games dapat diwujudkan," ujarnya.

Dalam perjalanan kirab obor api Asian Games, lanjut Syafruddin, mengeliling 62 titik kabupaten/kota yang ada di 18 provinsi dan diharapkan pelaksanaan kompetisi olahraga bertaraf internasional ini berjalan optimal dan lancar.

Syafruddin yang juga menjabat Wakapolri meminta kepada para atlet di Tanah Air menunjukkan semangat juang agar meraih prestasi sehingga dapat mengharumkan nama bangsa.

"Saya berharap seluruh atlet Indonesia dari berbagai cabang olahraga dapat memberikan prestasi terbaiknya untuk mengharumkan nama bangsa," ujarnya.

Terkait kesiapan atlet Indonesia di seluruh cabang olahraga yang diikuti, Syafruddin mengaku sudah siap 100 persen bertanding pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.

"Untuk saat ini kami masih menunggu 40 persen kontingen dari luar Indonesia yang melakukan pemusatan latihan (training camp) dan uji coba (try out)," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI