Suara.com - Ratusan pelajar Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, berjajar di sepanjang jalan raya Denpasar-Gilimanuk, menyambut kedatangan Kirab Obor Asian Games 2018, Senin (23/7/2018).
"Tidak hanya di lokasi serah terima obor, sambutan dari pelajar juga kami arahkan di sepanjang jalan raya Denpasar-Gilimanuk yang menjadi rute perjalanan obor Asian Games," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Jembrana, I Putu Eka Swarnama, di Denpasar, Bali.
Ia mengatakan khusus di Teluk Gilimanuk yang menjadi lokasi penyerahan api obor Asian Games dari Provinsi Jawa Timur ke Bali, selain pelajar yang berderet di pinggir jalan, pihaknya juga menyiapkan kesenian khas Kabupaten Jembrana.
Baca Juga: Balas Dendam Hamilton : Tidak di Inggris, Jerman Pun Sah!
Pantauan di lokasi, api obor Asian Games dibawa Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Begitu keluar Pelabuhan Gilimanuk langsung disambut kesenian bale ganjur yang dimainkan pelajar.
Usai serah terima dengan Bupati Jembrana I Putu Artha di objek wisata Teluk Gilimanuk, sambil istirahat sejenak rombongan pembawa obor disuguhi musik Jegog yang merupakan seni musik khas Jembrana, serta tarian Makepung yang menjadi identitas kabupaten tersebut.
"Setelah mendapat campuran api biru dari kawah Ijen di Banyuwangi, kami serahkan api obor Asian Games ini ke Kabupaten Jembrana," kata Azwar Anas, saat menyerahkan api tersebut kepada I Putu Artha.
Setelah api dipindahkan ke obor, Putu Artha menyerahkannya kepada pelajar putri yang berlari dengan pengawalan dari berbagai unsur, yakni TNI, Polri, pelajar dan lain-lain.
Untuk mencapai gelung kori atau penanda masuk dan keluar Kelurahan Gilimanuk, pelari pembawa obor terlebih dahulu diganti dengan sambutan masyarakat dan pelajar di sepanjang rute.
Sampai di gelung kori, obor dibawa melintas jalan raya Denpasar-Gilimanuk menuju Kabupaten Tabanan dan di sepanjang jalan disambut pelajar SD sampai SMA.
Baca Juga: Raih Gelar Kedua di Singapore Open, Hendra / Ahsan: Kita Kaget
Eka Swarnama mengatakan khusus di Kelurahan Gilimanuk pihaknya minta seluruh sekolah yang ada mengajak muridnya menyambut obor Asian Games.
Sementara di sepanjang rute hingga Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan sebagai desa perbatasan dengan Kabupaten Tabanan, cukup sekolah-sekolah yang berada di pinggir jalan raya. [Antara]