Suara.com - Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menerjunkan satu unit personel penjinak bom (Jibom) untuk membantu pengamanan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, Agustus mendatang.
Satu unit yang beranggotakan sepuluh personel Jibom dari Detasemen Gegana Brimob Polda Sulsel akan diberangkatkan ke Jakarta besok, Selasa (24/7/2018).
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel, Kombes Adeni Muhan Daeng Pabali menerangkan, satu unit Jibom bakal mengikuti pelatihan pengamanan Touch Relay atau Kirab Obor Asian Games 2018 selama empat hari di Jakarta, 24-28 Juli 2018.
Baca Juga: Raih Gelar Kedua di Singapore Open, Hendra / Ahsan: Kita Kaget
"Mereka sebelum diterjunkan ikut pengamanan Asian Games, kita mempersiapkan satuan operasional Polda Sulsel untuk mempersiapkan diri dan perlengkapan dalam latihan pengamanan Touch Relay Asian Games di Jakarta besok," kata Adeni sebelum pemberangkatan satu unit Jibom, Senin (23/7/2018) pagi.
"Biar siap nantinya pada kegiatan Asian Games, dan nanti ditempatkan di Palembang maupun Jakarta," sambung Adeni.
Selain unit Jibom, Brimob Polda Sulsel juga menyiagakan tiga unit kemampuan Detasemen Gegana lainnya jika diperlukan. Diantaranya personel Kimia, Biologi, dan Radioaktif (KBR), One Terror, dan Bantuan Teknis (Bantis).
"Sementara masih satu unit (sepuluh personel) Jibom saja yang diberangkatkan pelatihan di Jakarta sebelum berangkat ke Palembang dan Jakarta. Namun semua bisa disiapkan jika diperlukan," terang Adeni.
Baca Juga: Balas Dendam Hamilton : Tidak di Inggris, Jerman Pun Sah!
Bersama personel unit Jibom, juga ikut diberangkatkan alutsista seperti senjata api laras panjang hingga perlengkapan penjinak bom, diantaranya robot penjinak bom senilai miliaran rupiah bernama Vanguard, hingga alat penghancur bom. [Lirzam Wahid]