Suara.com - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menyelamatkan muka Indonesia di ajang Singapore Open 2018. Pasangan ganda putra ini menggondol pulang trofi dari kejuaraan level BWF World Tour Super 500 tersebut.
Sejatinya Indonesia berpeluang bawa pulang dua gelar dalam final yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Minggu (22/7/2018) kemarin.
Sayang, pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, belum berhasil mengamankan gelar setelah takluk dari wakil Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai, 21-19 dan 21-18.
Baca Juga: Balas Dendam Hamilton : Tidak di Inggris, Jerman Pun Sah!
Wajah perbulutangkisan Indonesia akhirnya terselamatkan setelah Hendra/Ahsan menundukkan pasangan muda Cina, Ou Xuanyi/Xiangyu Ren, dengan skor 21-13 dan 21-19.
"Pastinya kita senang dengan hasil ini bisa juara lagi, sejak tahun beberapa tahun lalu dan kali ini juara lagi," kata Ahsan, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (23/7/2018).
"Walau kita mendominasi tapi tak mudah. Karena kita harus tetap terus fokus dan berusaha agar lawan tidak berkembang mainnya," lanjut Ahsan.
"Seperti Ahsan bilang, sudah lama kita tak juara. Dengan hasil ini semoga bisa menambah kepercayaan diri kita untuk turnamen ke depannya. Di game kedua kita kaget, lawan mainnya lebih lepas dan tidak gampang mati tadi. Kitanya saja yang (jadi) kepancing," tutur Hendra.
Baca Juga: Hilang Fokus, Owi / Butet Gagal Juarai Singapore Open 2018
Gelar Singapore Open ini jadi yang kedua bagi Hendra/Ahsan. Sebelumnya mereka pertama kali menjadi juara Singapore Open pada tahun 2013.