Suara.com - Siapa yang Anda jagokan untuk gelaran Formula One (F1) GP Jerman 2018 di Hockenheimring atau Sirkuit Hockenheim? Ada dua hal bisa dinyatakan sebagai balap home coming atau sederhananya mengaspal di rumah sendiri.
Tim Mercedes menyebut gelaran di Jerman ini sebagai balap di kediaman mereka. Tentu saja, sebagai konstruktor memang negeri itu adalah tempat kelahiran mereka. Sementara bila ditinjau dari sisi driver, maka sudah jelas pemegang klasemen driver F1 2018 saat ini, Sebastian Vettel (Ferrari) yang ditunggu-tunggu penonton.
Maklum, meski secara tim dan konstruktor The Prancing Horse bermarkas di Italia, Vettel adalah pemegang paspor Jerman. Lahir di Heppenheim, 3 Juli 1987. Maka ada beberapa hal bisa menjadi kredit point baginya: bila menang di Hockenheim bakal membahagiakan warga sebangsanya, berlaga di negeri sendiri menambah kebanggaan sekaligus gengsi, dan tak kalah penting, juga menyenangkan fans Ferrari yang susah-payah datang ke Jerman. Itulah sederet pekerjaan rumah (PR) buat ayah dua putri ini.
Namun, satu hal sudah "dimudahkan" secara teknis di babak kualifikasi kemarin (21/07/2018). Yaitu saat seteru terdekatnya, Lewis Hamilton (Mercedes) mengalami kendala di sektor hidraulis, dan transmisi jet daratnya tak bisa dibuat mengoper gigi.
Baca Juga: Wow! Ini 6 Artis Juragan Kontrakan
"Duh, saya nggak mau!" ketus Hamilton lewat radio komunikasi ke pit Mercedes, saat diminta tidak menambah kecepatan lagi demi menyelamatkan mesin jet daratnya.
Lajang berkebangsaan Inggris itu makin sensi, saat tunggangannya bergeming. Masih dengan helm bertengger di kepala, ia berlutut mencari tahu apa yang salah. Lantas dibantu marshall mencoba mendorongnya ke arah pit. Hal yang membuat tim Mercedes miris, karena kesempatan merebut gelar menjadi tersendat.
Tahu bahwa penantang terdekat dia mengalami kendala dengan mekanisme jet darat Mercedes, Vettel menyatakan simpati, "Kalau dia tak bisa turun hari ini (22/07/2018) balapan bakal terasa njomplang."
Benar juga. Apalah artinya berlaga tanpa perlawanan berarti dari kompetitor terdekat.
Sukses merebut pole position untuk F1 GP Jerman 2018, Vettel dan rekan satu timnya, Kimi Raikkonen mengapit mitra Hamilton, Valtteri Bottas yang berhasil menempati grid kedua.
Namun, sukses menempatkan dua driver di posisi menguntungkan saat babak kualifikasi, bukan berarti tim Ferrari bebas kendala. Sergio Marchionne, Chairman dan CEO tim tengah sakit, demikian dilansir Autosport. Kabarnya Louis Camilleri, anggota Ferrari Board dan mantan kepala Philip Morris International bakal menjabat sebagai chief executive. Sementara John Elkann, bos dari Fiat bakal menempati salah satu posisi penting pula.
Baca Juga: Lukai Petugas, Ini Kronologi Letusan Senpi di Bandara Soetta
Kondisi ini tak kalah pelik, karena Marchionne adalah salah satu politikus tim Scuderia Ferrari, sekaligus salah satu pelobi kuat pada detik-detik F1 diakuisisi oleh Liberty Media. Ia pula tokoh di balik layar yang ingin menjadikan Charles Leclerc (Sauber) sebagai driver Ferrari untuk tahun balap 2019.
Kemarin, Leclerc sendiri membukukan prestasi cukup mengesankan, dengan merebut posisi grid ke-sembilan dari seluruh driver yang berlaga di Hockenheimring.