Suara.com - Charles Leclerc (Sauber) si driver muda asal Monte Carlo, Monako, terang-terangan menyatakan bahwa ia merasa tersanjung oleh kabar yang menyatakan Ferrari ingin meminangnya untuk masuk tim mereka dalam gelaran Formula One (F1) musim 2019.
Tetapi, lajang lulusan Ferrari Academy 2016 itu tak mau berlama-lama dibuai mimpi. Ia memiliki tanggung jawab serius. Yaitu menyelesaikan kontrak sebagai pilot tim Sauber mengemudikan C37 sampai habis masa berlakunya. Setelah itu, lain perkara.
"Memang menjadi suatu kebanggaan bisa mendapati beberapa tulisan di media yang menyatakan bahwa saya akan segera membela panji Ferrari," jelas Leclerc seperti dilansir Motorsport, Jumat (20/07/2018).
Pasalnya, tambah driver yang berteman baik dengan mendiang driver Marussia, Jules Bianchi ini, "Bergabung bersama Ferrari adalah impian saya di masa kecil."
Baca Juga: Curi Sepeda Motor di Kantor RW, Nasib Jabrik Berujung Tragis
Namun, ia tetap harus menjaga pola pikir dan fokus dengan pekerjaan saat ini, yaitu membela tim Sauber.
Meski belum memperlihatkan kemampuan paling maksimal dari bakat balapnya, Leclerc disebut-sebut banyak kalangan laik mengaspal bersama The Prancing Horse. Dan hal ini sekaligus meneruskan rumor lama, bila Ferrari benar-benar ingin membuat Kimi Raikkonen angkat kaki, maka sosok yang paling tepat untuk mendampingi Sebastian Vettel hanyalah Leclerc.
Sebelum Raikkonen menimpali kemungkinannya dicoret dari tim Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel terlebih dahulu angkat bicara.
Menurutnya, baik Leclerc maupun Raikkonen bakal menjadi kandidat paling tepat untuk mendampinginya di musim mendatang.
"Saya tak tahu kapan dan khususnya siapa yang akan menjadi mitra satu tim saya buat 2019. Tetapi itu tidak terlalu penting, yang jelas saya masih akan balap atas nama Ferrari, dan saya pikir baik Kimi maupun Charles akan sama-sama tepat untuk berada di sini," tandasnya.
Baca Juga: Polri Perpanjang Operasi Tinombala untuk Tiga Bulan