Infografis
Suara.com - Valentino Rossi menolak lempar handuk—menyerah—mengejar ketertinggalan dari rivalnya, Marc Marquez. Rossi terpaut 46 poin dari Marquez yang masih memimpin klasemen sementara pebalap MotoGP.
Kompetisi MotoGP 2018 masih menyisakan 10 seri. Rossi pun percaya diri masih mungkin mempertipis jarak dengan Marquez setelah jeda paruh musim berakhir.
"Kami harus mulai memenangkan balapan lagi," kata Rossi yang belum memenangkan balapan selama 19 seri, dikutip dari Autosport, Jumat (20/7/2018).
Baca Juga: Kevin Magnussen: Komplain Fernando Alonso Mirip Neymar
"Marquez 46 poin berada di depan. Tapi yang lebih penting (harus diingat) dia lebih kuat. Jadi, secara realistisnya sulit bersaing dengan Marquez," lanjut Rossi.
"Meski demikian, kami akan mencoba segala cara seperti biasanya. Masih ada 10 seri. Jika pabrikan Yamaha di Jepang mengulurkan bantuan pada kami, kami dapat menyelesaikan masih kecil ini."
"Seperti yang saya katakan sejak mengendarainya, motor yang sekarang lebih baik dari tahun lalu. Kekurangannya hanya sedikit pada permasalahan elektronik," jelas The Doctor—julukan Rossi.
![Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, berada di depan rivalnya dari tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, saat balapan MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu (15/7/2018). [AFP/Robert Michael]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/07/20/93855-valentino-rossi-dan-marc-marquez.jpg)
Balapan MotoGP saat ini tengah memasuki jeda kompetisi. Seri berikutnya baru akan digelar pada 5 Agustus mendatang di Sirkuit Brno, Ceko.
