Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memuji semangat warganya dalam menyambut Torch Relay atau Kirab Obor Asian Games 2018 baik di Yogyakarta, Grobogan maupun Solo yang berlangsung sejak 17-19 Juli 2018.
Ganjar pun berharap kota-kota lain bisa menyamai bahkan melebihi kemeriahan Kirab Obor Asian Games 2018 di provinsi Jawa Tengah.
Sebab, kata Ganjar, ini merupakan event sarat sejarah yang tak bisa dilewatkan begitu saja.
Baca Juga: Taklukan Tuan Rumah, Owi / Butet ke Perempat Final Singapore Open
"Semoga gegap gempita penyambutan Kirab Asian Games 2018 ini berlangsung hingga akhir di Kota Jakarta," kata Ganjar sebelum berlari membawa Obor Asian Games di kota Solo, Kamis (19/7/2018).
Seperti diketahui, Ganjar bersama istri, Siti Atiqoh Supriyanti, ikut memeriahkan Torch Relay di Jawa Tengah dengan menjadi torch bearer atau pembawa "Api Abadi", simbol sportivitas dan semangat olahraga tesebut.
Ganjar Pranowo dan istri membawa obor Asian Games dari Stadion Sriwidari Solo menuju jalan Slamet Riyadi dengan jarak tempuh sekitar 700 meter.
Politikus PDI Perjuangan ini merasa bangga provinsinya bisa menjadi salah satu tuan rumah Kirab Obor Asian Games 2018.
Dia pun jadi teringat semangat Presiden Soekarno saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games untuk pertama kalinya di tahun 1962.
"Dahulu saat kita pertama menjadi tuan rumah, di era Presiden Ir. Soekarno, beliau sendiri yang langsung menunggui pembangunan venue Asian Games dan akhirnya pelaksanaannya bisa berjalan sukses" ujar Ganjar.