Suara.com - Sigit Budiarto, legenda bulutangkis Indonesia sekaligus mantan pelatih Kevin Sanjaya Sukamuljo di PB Djarum, menyatakan kebanggaan bisa menjadi salah satu pembawa obor Asian Games 2018.
Salah satu prestasi puncak Sigit Budiarto di pentas dunia adalah juara All England 2003 ganda putra bersama Candra Wijaya.
Untuk Kirab Obor Asian Games 2018, Sigit Budiarto memperoleh kesemptan mengarak obor bersama aktris Dian Sastro 2018 di Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (19/07/2018) siang.
Sigit Budiarto menerima api abadi yang sebelumnya dilepas oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X di Pagelaran Keraton Yogyakarta pada Kamis (19/07/2018) pukul 07.00 WIB.
Baca Juga: Rahasia Sukses Widi Mulia Menyusui hingga 3,5 Tahun
"Terimaksih telah memberi kepercayaan. Ini suatu kebanggaan bagi saya. Intinya senang bisa membantu dan berbuat sesuatu untuk Indonesia," kata Sigit Budiharto saat ditemui di kawasan Seturan, Yogyakarta, Kamis (19/07/2018) pagi.
Lebih lanjut, ia menyampaikan pesan semangat kepada para atlet Indonesia yang bertanding di Asian Games 2018.
Menurutnya, sebagai seorang atlet profesional, sudah sepatutnya pencapaian prestasi dan medali menjadi motivasi tinggi demi menjunjung tinggi bendera Indonesia di mata dunia.
"Yang jelas semangat persatuan juga harus dikobarkan. Mudah-mudahan atlet Indonesia yang mengikuti Asian Games bisa mendapatkan hasil maksimal, apa yang diharapkan bangsa Indonesia bisa tercapai," ujar Sigit Budiarto.
Kegiatan Torch Relay Asian Games 2018 akan terus berlangsung hingga sehari sebelum acara pembukaan dimulai pada 18 Agustus mendatang.
Baca Juga: Terduga Teroris di Sleman Pelatih Judo UGM ?
Api yang menjadi simbolis sportivitas dan semangat olahraga ini akan berkeliling ke berbagai kota besar di Indonesia dengan menempuh jarak sekitar 18.000 kilometer