Suara.com - Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI, Eng Hian, meyakini Greysia Polii/Apriyani Rahayu punya potensi besar untuk menggapai prestasi lebih tinggi dari dicapai saat ini.
Menurutnya, Greysia/Apriyani hanya harus mengatasi masalah non teknis yang selama ini menjadi krikil penghambat keduanya melaju jauh di turnamen yang mereka ikuti.
Sejak dipasangkan pada Mei 2017, pasangan yang kini menempati ranking enam dunia telah meraih berbagai gelar. Antara lain, Thailand Open 2017 dan 2018, Prancis Open Super Series 2017, dan India Open 2018 BWF World Tour Super 500.
Baca Juga: 7 Bidadari Iringi Pengambilan Api Abadi Asian Games di Mrapen
Namun, potensi keduanya belum mampu 'menaklukkan' turnamen-turnamen besar level BWF World Tour Super 1000, seperti Indonesia Open, Cina Open dan All England.
Karena itu, Eng meminta Greysia/Apriyani tak boleh berpuas diri dengan prestasi yang dimiliki sekarang.
"Sebetulnya jika Greysia/Apriyani bisa mengeluarkan semua kemampuan mereka dan mengatasi masalah non teknis di lapangan, maka hasilnya akan dahsyat," kata pelatih yang akrab disapa Koh Didi, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (18/7/2018).
"Mereka berdua harus sadar bahwa potensi mereka begitu luar biasa. Tinggal bagaimana mereka, sejauh mana bisa mengendalikan diri untuk fokus 100 persen pada permainan," lanjunya.
Lebih lanjut, Eng mencontohkan, bagaimana hebatnya potensi Greysia/Apriyani jika keduanya sedang dalam kondisi terbaik, seperti saat bermain di final Thailand Open 2018 pekan lalu.
"Di pertandingan ini (final Thailand Open 2018) mereka bisa mengalahkan Misaki (Matsutomo)/Ayaka (Takahashi) yang dalam lima pertemuan sebelumnya mereka tidak pernah menang. Kali ini menang straight game dan dengan skor yang cukup jauh. Jadi mereka sebenarnya punya potensi besar," tukasnya.