Tangis Lalu Muhammad Zohri Pecah Saat Ingat Rumah

Rabu, 18 Juli 2018 | 13:36 WIB
Tangis Lalu Muhammad Zohri Pecah Saat Ingat Rumah
Pelari nasional, Lalu Muhammad Zohri, mengibarkan bendera Merah Putih usai menjuarai nomor lari 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7/2018). [Dok. PASI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sprinter muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri tak kuasa menahan tangis ketika mengingat rumahnya yang berada di Dusun Karang Pangsor, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tangis pemuda berusia 18 tahun itu pecah lantaran jadi teringat kedua orang tuanya yang sudah meninggal.

"Kalau masalah rumah, sebenarnya saya juga masih mengenang bagaimana dulu. Saya cuma bisa mengenang saat ibu dan bapak saya masih hidup," kata Zohri setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (17/7/2018) malam.

Baca Juga: Alan Budikusuma Sebut Dion Wiyoko Cocok Perankan Dirinya

Sebagaimana diketahui, pemerintah langsung merenovasi rumah Zohri sebagai apresiasi atas keberhasilannya meraih medali emas di nomor lari 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Tampere, Finlandia, pekan lalu.

Pelari yang dijuluki "Bocah Ajaib dari Lombok" ini finis pertama dengan catatan waktu 10,18 detik.

Dia mengalahkan dua sprinter Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison, yang sama-sama mencatat waktu 10,22 detik.

Rumah Lalu Muhammad Zohri. (Dok PUPR)
Rumah Lalu Muhammad Zohri. (Dok PUPR)

Tidak hanya renovasi rumah, Zohri juga dihadiahi uang senilai Rp 250 juta dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Bukan hanya Zohri, sang pelatih juga diganjar bonus sebesar Rp 100 juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI