PASI Enggan Bebankan Zohri Target di Asian Games

Rizki Nurmansyah | Adie Prasetyo Nugraha
PASI Enggan Bebankan Zohri Target di Asian Games
Atlet Indonesia juara dunia atletik nomor Lari 100 meter U-20 Lalu Muhammad Zohri (kanan) membentangkan Bendera Merah Putih setibanya dari Finlandia di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/7). Lalu Muhammad Zohri menjadi Juara atletik nomor Lari 100 meter putra Kejuaraan Dunia IAAF U-20 2018 di Finlandia. [Antara/Muhammad Iqbal]

"Zohri lebih punya peluang untuk dapat medali di nomor 4x100 meter," ungkap Sekjen PB PASI, Tigor Tanjung.

Suara.com - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) menegaskan tidak akan membebankan target medali kepada Lalu Muhammad Zohri di Asian Games 2018 mendatang.

Sprinter yang belum lama ini menjuarai Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Tampere, Finlandia, akan turun di nomor 100 meter putra pada Asian Games nanti.

"Di Asian Games dia akan bertanding dengan lawan-lawan yang lebih senior. Seperti Cina yang pelarinya bisa lari (di bawah) 10 detik," kata Sekjen PB PASI Tigor Tanjung di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (17/7/2018) malam.

Baca Juga: Hafiz / Gloria Kandidat Terkuat Lanjutkan Estafet Owi / Butet di Olimpiade 2020

Baca Juga: Sosok Ayah Mesty Ariotedjo, Memiliki Latar Belakang Mentereng

"Jadi, dia tidak akan dibebani target untuk mengalahkan mereka. Tapi, kami serahkan saja kepada atlet dan pelatih," sambungnya.

Selain nomor 100 meter, pelari asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, ini juga bakal diturunkan di nomor estafet 4x100 meter putra.

PASI memprediksi pelari yang dijuluki "Bocah Ajaib dari Lombok" ini bakal lebih punya peluang meraih medali di nomor estafet.

Baca Juga: Alan Budikusuma Sebut Dion Wiyoko Cocok Perankan Dirinya

"Menurut analisis kami dari PB PASI, Zohri lebih punya peluang untuk dapat medali di nomor 4x100 meter," ungkapnya.

Baca Juga: Dokter Mesty Ariotedjo Lulusan Mana? Kakak Menpora Dito Tuai Decak Kagum dengan Kepintarannya

Lalu Muhammad Zohri tiba di Tanah Air pada, Selasa (17/7/2018) malam. Kepulangannya disambut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.