Begini Cara Bawa Api Abadi dari India Untuk Asian Games

Selasa, 17 Juli 2018 | 15:46 WIB
Begini Cara Bawa Api Abadi dari India Untuk Asian Games
Lentera khusus pembawa Api Abadi dari New Delhi, India.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Api abadi atau eternal flame menjadi simbol penting sebuah pesta olahraga. Nilainya begitu tinggi, lambang semangat kesungguhan dalam menjunjung sportivitas. Rujukannya adalah pergelaran olahraga tertinggi dunia, Olimpiade, dengan pengambilan api langsung ke sumber api abadi di Olympia, Yunani

Untuk Asian Games 2018, api abadi berasal New Delhi, India, sebagai negara pertama penyelenggara Asian Games pada 1951. Ditambah api abadi Indonesia, yang diambil dari Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah. Kedua api akan dibawa menuju lokasi penyelenggaraan, lewat kirab obor atau Torch Relay Asian Games 2018.

Saat ini, api abadi yang berasal dari India telah mendarat mulus di Bandar Udara Adisutjipto, Yogyakarta, pada Selasa (17/07/2018) pagi waktu setempat. Kedatangannya  dikawal oleh lima pesawat tempur T-50 Golden Eagle milik TNI AU.

Terusik sebuah pertanyaan: Bagaimana api bisa tetap menyala dalam pesawat?

Baca Juga: Remaja Putus Sekolah Jadi Otak Teror Warung Makan di Makassar

Ternyata, pihak panitia pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) yang bekerjasama dengan TNI Angkatan Udara (AU) menggunakan lentera khusus berkemampuan menjaga api tetap menyala selama 10 jam non-stop.

"Api ini dibawa dengan lentera khusus,  bisa menyala dengan gas dan sekali isi bisa tahan 10 jam," jelas Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna di Museum Dirgantara, Yogyakarta, Selasa (17/07/2018).

Menurut Yuyu Sutisna, memang ada sedikit kendala terkait penjemputan api Asian Games. Namun setelah melakukan negosiasi dengan pihak Bandar Udara New Delhi, India, izin membawa api akhirnya dikeluarkan. Di sinilah keunikannya.

"Di pesawat jangankan api, merokok saja tidak diizinkan. Namun kami sudah meminta izin kepada otoritas yang berwenang di sana. Walau membutuhkan waktu, akhirnya  api itu  bisa dibawa ke Tanah Air," kata Yuyu Sutisna.

"Jadi, api ini menyala terus-menerus dan dijamin asli dari New Delhi, India," imbuhnya.

Baca Juga: Cerita Chris John Gantung Sarung Tinju, Jadi Caleg di Pemilu 2019

Sementara itu, menurut legenda bulutangkis Indonesia, Susy Susanti yang menjadi pembawa api abadi India ini mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras demi bisa membawa dan menjaga api tetap hidup dan selamat sampai Tanah air.

"Saya ikut mengawasi dan mengawal apinya dibantu oleh tim dari TNI AU, Kepolisian, jadi tim ini betul-betul komplet untuk mendampingi api," ujar Susy Susanti.

"Ini api memang sangat berharga, betul-betul dijaga jangan sampai mati dan terjadi apa-apa," tambahnya kemudian.

Pengambilan api dari New Delhi, India ini meneruskan tradisi Asian Games Incheon 2014. Sejak empat tahun lalu, obor Asian Games dinyalakan di lokasi pertama kali Asian Games digelar pada 1951, yakni Stadion Nasional Dhyan Chand, India.

Semoga keberadaan api abadi ini, dengan nilainya begitu tinggi, lambang semangat kesungguhan dalam menjunjung sportivitas, menjadikan Asian Games 2018 penuh makna.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI