Suara.com - Menjadi bagian sejarah dari suatu event besar sekelas Asian Games membuat bangga setiap insan, tak terkecuali bagi legenda bulutangkis Susy Susanti.
Memegang gelar atlet perempuan Indonesia pertama peraih medali emas Olimpiade, tepatnya di Barcelona pada 1992, Susy terpilih menjadi Brand Ambassador Torch Relay Asian Games 2018.
Jabatan itu membuat legenda bulutangkis Indonesia ini mendapat kehormatan untuk menjemput api abadi atau eternal flame dari New Delhi, India, pada Minggu (15/07/2018) lalu.
Susy yang baru tiba di Yogyakarta pada Selasa (17/07/2018) untuk menyerahkan api abadi ke Museum Dirgantara, menyatakan sangat bangga bisa menjadi bagian sejarah dalam perhelatan Asian Games 2018.
Baca Juga: Heboh Polisi Gadungan, Polisi : Atribut Polri Tak Dijual Bebas
"Ini pertama kali bagi saya. Sangat bangga bisa mendapat penghargaan seperti ini," kata Susy Susanti kepada awak media di Museum Dirgantara, Yogyakarta, Selasa (17/07/2018).
"Bagi saya hal seperti Asian Games ini bisa merekatkan persahabatan di antara negara-negara Asia, sekaligus mempererat bangsa kita sendiri," imbuhnya.
Juara All England empat kali itu berharap, semangat dari api abadi yang dibawa langsung dari India, yang menjadi penyelenggara pertama Asian Games pada 1951, bisa menular dan memberikan motivasi lebih bagi seluruh panitia, ofisial dan atlet Indonesia yang berlaga nanti.
"Semoga Asian Games 2018 ini bisa berjalan lancar dan sukses. Tak hanya dari sisi penyelenggaraan, namun juga dari sisi prestasi," kata Susy.
"Menyelenggarakan Asian Games untuk kedua kalinya bagi Indonesia adalah kesempatan berharga, maka hal ini jangan sampai disia-siakan. Semoga semuanya bisa berjalan lancar dan sukses," tukasnya.
Baca Juga: Prediksi Persija Jakarta vs Bali United, Siapa yang Bakal Naik?
Setelah mendarat di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta dan diinapkan satu hari di Museum Dirgantara, api abadi dari India akan dibawa ke Candi Prambanan untuk disatukan dengan api abadi kebanggaan Indonesia yang diambil di Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah.