Suara.com - Gembar-gembor rider Ducati, khususnya Jorge Lorenzo akan mematahkan dominasi Marc Marquez (Repsol Honda) di Sachsenring musim ini tak menjadi kenyataan. Si Baby Alien gas pol memungkas finish di urutan pertama dan Lorenzo terjungkal di posisi keenam pada perebutan di MotoGP Jerman 2018, Minggu (15/7/2018).
Sah sudah, Marquez memboyong gelar juara di Sirkuit Sachsenring, Jerman sebanyak sembilan kali beruntun. Dan terang-terangan ia menyatakan ingin mendapatkan lebih banyak kali ini. Maksudnya, ada musuh yang tampil lebih menantang saat berlaga di balapan kemarin.
"Saya melihat Lorenzo terus menekan di awal-awal balap. Namun, perlahan-lahan posisinya terus melorot," kata Marquez seperti dilansir Motorsport, Senin (16/07/2018).
"Kepala ini berkata: baiklah, silakan menyalip. Meski sulit melewati rider Ducati, akhirnya saya mampu melewatinya. Langsung saja tancap gas," imbuhnya.
Baca Juga: Komplotan Bandit Jalanan Serang Pemuda di Cipayung
Marquez yang start dari grid terdepan memang sempat diasapi Lorenzo di awal balapan. Namun, seperti halnya di GP Belanda 2018, rider Spanyol itu akhirnya terus melemah perlawanannya.
Selain Lorenzo, Marquez juga menyoroti performa pebalap Ducati lainnya, Andrea Dovizioso. Menurut Marquez, Dovi gagal menunjukkan kecepatannya di balapan akhir pekan kemarin, Minggu (15/07/2018).
"Dan pebalap Ducati lainnya, Dovi, yang di awal balapan, warm-up dan FP4 (latihan bebas keempat) sangat cepat, sepertinya juga kehilangan kecepatan di akhir-akhir balapan," tutur Marquez.
Dovizioso sendiri pada akhirnya harus puas duduk di posisi ketujuh, di belakang rekan satu timnya, Lorenzo.
Kemenangan Marquez di GP Jerman membuat posisinya di klasemen semakin kokoh dengan membukukan 165 poin, dibuntuti pebalap veteran Yamaha, Valentino Rossi yang kalah 46 angka darinya.
Baca Juga: PA 212: PSI Partai Ahok, Selalu Provokasi Umat Islam