Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putri Indonesia, Greysia Polii, mendedikasikan gelar juara Thailand Open 2018 yang direngkuhnya untuk mantan partnernya, Nitya Krishinda Maheswari, yang kini tengah dibekap cedera.
Nitya merupakan partner Greysia sejak pertama kali dipasangkan pada 2008 silam. Bersama Nitya, Greysia telah meraih banyak gelar bergengsi, termasuk medali emas Asian Games 2014.
Keduanya pun harus berpisah, lantaran pada 2016, Nitya memutuskan naik meja operasi untuk menyembuhkan cedera lutut yang telah menggerogotinya sejak 2010. Sejak itu, Greysia dipasangkan dengan Apriyani Rahayu. Sementara Nitya kini berpasangan dengan Ni Ketut Mahadewi Istriani.
Kedua pasangan ini akhirnya bertemu di perempat final Thailand Open 2018. Namun pertarungan keduanya hanya berlangsung sebentar karena Nitya mengalami cedera serius. Usai diperiksa tim dokter, diketahui 75% otot achillesnya putus.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Usai Prancis Pecundangi Kroasia di Final
"Saya mendedikasikan gelar ini untuk mantan partner kesayanganku, Nitya. Semoga cepat sembuh dari cederanya," ujar Greysia dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.
Greysia, bersama sang partner, Apriyani Rahayu, sukses mempertahankan gelar Thailand Open usai menundukkan wakil Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahasi dua gim langsung dengan skor 21-13, 21-10. Ini merupakan kemenangan pertama Greysia / Apriyani atas Matsutomo / Takahasi setelah tak pernah menang di lima pertemuan sebelumnya.
"Kami saling percaya satu sama lain kalau kami pasti bisa mengalahkan Takahashi / Matsutomo. Semua intinya dari pikiran kami berdua, lebih satu hati di lapangan. Kami mainnya lebih tenang, supaya kami bisa menjalankan strategi dengan baik," ungkap Greysia.
"Dari sebelum main, memang saya sudah mempersiapkan mental, fokus di pikiran. Saya tampil lebih sabar dan tidak menggebu-gebu di lapangan. Kemenangan jadi hal yang berharga buat saya, untuk meningkatkan rasa percaya diri di pertandingan-pertandingan selanjutnya," timpal Apriyani.
Di Thailand Open 2018, Indonesia berhasil merebut dua gelar juara. Selain Greysia / Apriyani, pasangan ganda campuran Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja juga sukses menjadi kampiun usai mengalahkan pasangan unggulan pertama turnamen asal Inggris, Chris Adcock / Gabrielle Adcock dua gim langsung dengan skor identik 21-12.
Namun, kiprah apik kedua pasangan tersebut tak mampu diikuti tunggal putra senior, Tommy Sugiarto. Tommy yang bermain di final menghadapi wakil Jepang, Kenta Tsuneyama tak mampu berbuat banyak. Putra dari legenda bulu tangkis Indonesia, Icuk Sugiarto itu kalah 16-21, 21-13, dan 9-21.