Suara.com - Pebulutangkis putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung memang gagal melangkah ke babak final Thailand Open 2018 usai perlawanan sengitnya dikandaskan wakil India, Pusarla V Sindhu.
Bermain di Nimibutr Stadium Bangkok, Thailand, pada Sabtu (14/7/2018), pebulutangkis 18 tahun itu kalah dalam pertarungan tiga gim dengan skor 21-23, 21-16, 9-21.
Namun, meski gagal menggapai tiket final, Gregoria berhasil mengukir prestasi pribadi. Pebulutangkis 18 tahun itu akhirnya berhasil menggapai babak semifinal pertamanya di turnamen bulutangkis berlevel BWF World Tour Super 500.
Sebelumnya, pebulutangkis yang akrab disapa Jorji itu belum sekalipun menginjakan kaki di babak semifinal turnamen berlevel BWF World Tour 500.
Sejauh ini, prestasi terbaiknya pada kalender bulutangkis 2018 adalah saat menjuarai Finnish Open 2018 yang masuk level Internasional Challange. Saat itu, pebukutangkis asal Wonogiri, Jawa Tengah, berhasil mengandaskan perlawanan kompatriotnya, Ruselli Hartawan dengan skor 21-7, 21-13.
Meski agak menyayangkan kekalahannya atas Pusarla V Sindhu, Jorji bertekad untuk bisa kembali ke arena tepok bulu dengan lebih kuat demi menggapai hasil lebih maksimal.
"Menggapai semifinal pertama saya di level World Tour Super 500. Bersyukur pada tuhan atas rahmatnya yang melimpah," tulis Gregoria Mariska dalam akun instagram pribadinya, @greegoriaa.
"Tapi yang terbaik memang belum datang. Saya masih punya banyak hal untuk dipelajari. Melihat kedepan untuk menggapai mimpi-mimpi lain. Semoga saya beruntung," tukasnya.