Suara.com - Bila melongok gelaran Formula 1 (F1) GP Inggris 2018 yang baru lalu, ada nilai sedih sekaligus lucu. Sedih karena pilot jet darat tuan rumah, Lewis Hamilton (Mercedes) gagal membukukan enam kali kemenangan di sirkuit ini.
Sementara kelucuan yang hadir adalah gelaran perdana F1 GP Inggris di Sirkuit Silverstone dikenal sebagai GP Domba alias Mutton Grand Prix.
Sebelum Silverstone yang berlokasi di East Midlands ini tumbuh sebagai Motorsport Valley, dikelilingi markas sederet tim F1 mulai Haas, Force India, Red Bull, sampai AMG Mercedes, awalnya adalah pedusunan.
Benar-benar sebuah desa yang indah dan permai, sampai Nazi Jerman mengadakan Blitzkrieg dan menghujani London, ibukota Britania Raya dengan bom. Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF, Royal Air Force) bergerak sigap dengan menjadikan Silverstone sebagai pangkalan penting mereka dalam Perang Dunia Kedua. Pesawat-pesawat bomber pun diterbangkan dari sini.
Baca Juga: Pelempar Bom Panci di Mapolres Indramayu Ternyata Suami Istri
Usai peperangan, lintasan terbang dan pendaratan pesawat-pesawat tempur dimanfaatkan warga sekitar untuk "bali" alias balapan liar.
Mengingat kawasan adalah pedesaan, dengan petani melepas ternak untuk mencari pakan rerumputan, ada jet darat zaman old yang menabrak domba saat balapan. Sang driver merasa bersalah, sehingga berkeras mengganti kerugian peristiwa itu kepada si petani pemilik domba.
Siapakah nama sang driver dalam peristiwa bersejarah Mutton GP ini? Temukan jawabannya di Mobimoto.com yang menuliskannya perdana untuk Anda.