Dipertimbangkan : Revisi Harga Tiket Asian Games 2018

Rabu, 11 Juli 2018 | 16:01 WIB
Dipertimbangkan : Revisi Harga Tiket Asian Games 2018
Sekretaris Jenderal Sekjen INASGOC, Eris Heryanto di Hotel Century, Senayan, Jakarta Pusat Rabu (11/07/2018) [Suara.com/Arief Apriadi].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) INASGOC, Eris Heryanto menyebut akan mempertimbangkan masukan masyarakat terkait harga tiket pertandingan Asian Games 2018.

"Nanti saya akan bicara dengan Kiostix, bila masyarakat memiliki masukan untuk merevisi  harga tiket," ucap Eris Heryanto di Hotel Century, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/07/2018).

Sampai saat ini, INASGOC menetapkan harga tiket pertandingan dari berbagai cabang olahraga dengan harga termurah sebesar Rp 50.000 per orang. 

Dan jika dirata-rata, harga tiket masing-masing pertandingan berkisar Rp 100.000. Harga ini bakal meningkat untuk nomor-nomor di partai final. Untuk bulutangkis misalnya, tiket final mencapai Rp 800.000.

Baca Juga: Polisi Diminta Segera Tangkap Peretas Situs KPU

Harga tiket ditentukan INASGOC selaku Panitia Pelaksana, dan hal ini menuai kritik. Masyarakat menilai harga yang ditetapkan terlalu mahal, apalagi ada beberapa cabor  (cabang olahraga) yang sebenarnya kurang populer di indonesia. Seperti sambo, dayung dan rugby 7's.

Meski masih membuka peluang untuk mengubah harga tiket pertandingan, INASGOC yang bekerjasama dengan Kiostix selaku tiket provider Asian Games  mengaku bahwa penentuan harga tiket sudah disesuaikan dengan hasil survei.

"Dalam rangka menentukan harga tiket, saat itu kami telah melaksanakana survei, dan menggunakan benchmarking dengan kegiatan yang sama, seperti di Asian Games 2014, Incheon 2014 lalu, menyoal berapa harga tiket dan sebagainya," lanjut Eris.

"Selain itu, kami juga mempertimbangkan kemampuan (ekonomi) masyarakat. Kami mempertimbangkan masyarakat menyukai olah raga apa saja," katanya.

Asian Games 2018 akan berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September 2018. Jakarta dan Palembang akan menjadi kota penyelenggara multi event empat tahunan ini.

Baca Juga: Bos Idaman, Inul Daratista Ternyata Dekat Banget dengan ART-nya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI