Tiket Final Indonesia Open 2018 Ludes Hanya Dalam 30 Menit

Minggu, 08 Juli 2018 | 14:23 WIB
Tiket Final Indonesia Open 2018 Ludes Hanya Dalam 30 Menit
Penonton mengantri di depan pintu masuk Istora Senayan, Jakarta Pusat, untuk menyaksikan babak final Indonesia Open 2018, Minggu (8/7/2018). (Suara.com/Arief Apriadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak terasa Indonesia Open 2018 telah memasuki babak puncak. Sejak bergulir 3 Juli lalu, turnamen bulutangkis paling bergengsi di Indonesia itu sukses menyedot animo pecinta bulutangkis se-Tanah Air.

Terbukti, di babak final atau hari terakhir bergulirnya Indonesia Open 2018, tiket on the spot atau pembelian tiket secara langsung di Istora Senayan, Jakarta Pusat, ludes hanya dalam kurun waktu 30 menit sejak dibuka pukul 10.00 WIB.

Menurut salah satu staf tiketing, Hendra Roy, antrian penonton yang ingin membeli tiket di tiket box sudah mengular sejak Minggu (8/7/2018) pagi, pukul 06.00 WIB.

"Para penonton banyak yang datang dari luar kota, dari Makasar, Kalimantan, bahkan Ternate sudah datang, mereka sudah mengantri sejak pagi," kata Roy di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (8/7/2018).

Baca Juga: 7 Pebulutangkis Cantik yang Menyihir Penonton Indonesia Open 2018

Dari pantauan Suara.com, 2 jam sebelum pintu Istora Senayan dibuka, para penonton sudah luber dan berjejer di depan pintu masuk. Saking banyaknya penonton yang ingin menyaksikan laga final, Roy mengatakan, antrian pembelian tiket mengular hingga keluar gerbang Istora Senayan.

"Selama saya menjadi panitia tiketing Indonesia Open sejak 2015, Indonesia Open tahun ini menurut saya paling ramai, karena kali ini ada (dua) wakil Indonesia yang maju ke babak final," ujar Roy.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2018, Achmad Budiharto menyebut jumlah penonton Indonesia Open tahun ini mencetak rekor. Pasalnya dari hari pertama hingga ke babak final, jumlah penonton yang hadir melebihi prediksi panitia.

"Ini belum pernah dalam sejarah, hari pertama sudah 4 ribu penonton. Biasanya paling mencapai 2-3 ribu saja. Begitu juga di hari kedua, di pertengahan hari sudah tidak bisa lagi menjual tiket, karena kapasitas sudah tak memungkinkan," kata Achmad Budhiarto di Istora Senayan Jakarta, Jumat (6/7/2018) lalu.

Di turnamen berlevel HSBC BWF World Tour Super 1000 kali ini, Indonesia berhasil menempatkan dua wakil ke babak puncak melalui pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon dan juara bertahan dari sektor ganda campuran, Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir.

Baca Juga: Jadwal Final Indonesia Open: Indonesia Berpeluang Raih 2 Gelar

Kevin / Marcus akan menghadapi wakil Jepang unggulan ketujuh turnamen, Takuto Inoue / Yuki Kaneko. Sementara Owi / Butet --julukan Tontowi / Liliyana akan menghadapi pasangan Malaysia, Chan Peng Soon / Goh Liu Ying.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI