"Dan di game ketiga itu ada sentuhan (raket lawan ke shuttlecock). Kalau memang mau minta challenge itu sebenarnya harus langsung setelah bola jatuh. Tapi ini tidak, dan anehnya wasit masih memberikan lawan challenge. Itu kan tidak adil banget," sambungnya.
Keluhan Kevin/Marcus atas kepemimpinan wasit bukan kali ini saja terjadi. Di Piala Thomas 2018 akhir Mei lalu The Minions juga mengalami kendala serupa.
Namun bedanya saat itu, juara All England 2018 harus mengakui keunggulan lawan.
Marcus yang mendampingi Kevin dalam jumpa pers juga senada dengan pernyataan Kevin. Dirinya bahkan mengaku telah memprotes kejadian tersebut kepada pihak BWF, melalui PBSI.
Baca Juga: Owi / Butet Menang, Indonesia Pastikan Satu Tiket Final
"Yang pasti, dari PBSI, kita sudah ajukan protes terkait kejadian tadi," kata Marcus.
Di semifinal Indonesia Open 2018 besok, Sabtu (7/7), Kevin/Marcus akan menghadapi pemenang antara pasangan Indonesia, Fajar Alfian Muhammad/Rian Ardianto, dan Liu Cheng/Zhang Nan (Cina).