Menangi Perang Saudara, Greysia / Apriyani Tatap Lawan di 8 Besar

Kamis, 05 Juli 2018 | 14:41 WIB
Menangi Perang Saudara, Greysia / Apriyani Tatap Lawan di 8 Besar
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, memenangi Perang Saudara atas Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, 21-18 dan 21-19 di babak kedua Indonesia Open 2018 BWF World Tour 1000 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (5/7). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Greyisa Polii/Apriyani Rahayu sukses melaju ke 8 Besar Indonesia Open 2018. Tak ingin bersantai terlalu lama, keduanya langsung menatap lawan berikutnya.

Greysia / Apriyani melaju ke perempat final setelah memenangi 'Perang Saudara' atas Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, dua game langsung, 21-18 dan 21-19, Kamis (5/7/2018).

"Puji Tuhan kita bisa diberikan kemenangan lagi. Kita sama-sama satu tim, jadi menang atau kalah tetap buat Indonesia," kata Apriyani usai laga di Istora Senayan, Jakarta.

Baca Juga: Menang Lagi Atas Christiansen / Pedersen, Hafiz / Gloria Melaju

"Jadi kita selalu ingin berusaha memberikan yang terbaik, walaupun harus menghadapi teman sendiri," imbuhnya.

Di babak perempat final, pasangan ganda putri ranking enam dunia itu akan menghadapi pemenang antara Vivian Hoo/Yap Cheng Wen (Malaysia) dan Yuki Fukushima/Sayata Hirota (Jepang).

Greysia mengaku tak mementingkan siapa lawan yang akan dihadapi. Baik wakil Malaysia maupun Jepang dinilainya sebagai lawan yang tangguh.

Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, usai menundukkan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani di babak kedua Indonesia Open 2018 BWF World Tour Super 1000 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (5/7). [Suara.com/Arief Apriadi]
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, usai menundukkan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani di babak kedua Indonesia Open 2018 BWF World Tour Super 1000 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (5/7). [Suara.com/Arief Apriadi]

Pebulutangkis berusia 30 tahun ini menambahkan, hanya ingin fokus dan memberikan yang terbaik di laga perempat final.

"Kalau masalah kekuatan keduanya sama-sama bagus juga. Tapi di atas kertas, wakil Jepang masih (lebih unggul). Tapi dalam pertandigan segala sesuatu bisa saja terjadi," ujar Greysia.

"Bukan hanya melihat kelemahan mereka, tapi kami juga harus melihat diri kita juga. Kita ingin melihat lagi apa yang harus diperbaiki dari kita," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI