Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berambisi membalas kekalahan dari Kento Momota di babak kedua Indonesia Open 2018 yang akan berlangsung Kamis (5/7/2018) siang WIB.
Berstatus sebagai tuan rumah, Anthony bertekad memutus rentetan hasil buruk kala menghadapi wakil Jepang itu.
Anthony dan Momota sudah tiga kali bertemu. Terakhir kali keduanya berhadapan adalah saat berlaga di babak pertama Malaysia Open 2018 akhir Juni lalu. Saat itu Anthony ditekuk Momota dengan skor 21-12, 17-21, 14-21.
Hasil di Malaysia Open, kata Anthony, menjadi acuan bahwa level permainannya sejatinya tak terpaut jauh dengan tunggal putra rangking 11 dunia itu.
Pebulutangkis kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat itu pun berharap, dukungan suporter di Istora Senayan mampu membantunya untuk tak kembali jatuh di lubang yang sama, yakni kembali mengalami kekalahan.
"Saya akan bertemu Momota, evaluasinya sebenarnya tak banyak. Di Malasyia Open 2018, saya memang kalah tapi dengan rubber game. Pertandingan itu artinya cukup ketat," kata Anthony.
Anthony mengaku untuk menghadapi Momota, selain mengevaluasi pertandinganya di babak pertama Indonesia Open 2018 saat mengandaskan wakil Belanda, Mark Caljouw, Rabu (4/7/2018), ia juga akan berdiksusi dengan pelatih demi mencari titik lemah lawan.
"Kebetulan dari segi lapangan dan shuttlecock, Indonesia Open berbeda dengan Malaysia Open, cara main di lapangan nanti juga akan beda. Intinya saya akan lebih fokus di pertandingan nanti," jelasnya.