Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto memastikan langkah ke babak kedua Indonesia Open 2018 setelah menang dramatis pada pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (4/7/2018).
Menghadapi wakil Thailand, Khosit Phetradab, Tommy Sugiarto sempat tertinggal di gim pertama. Meski terus tertekan, putra legenda bulutangkis Indonesia, Icuk Sugiarto, akhirnya menang dengan skor 20-22, 21-20, dan 21-16.
Usai laga, tunggal putra rangking 24 dunia itu membeberkan kunci kemenangannya dan bagaimana dirinya mampu membalikan keadaan atas Khosit.
"Di gim awal tadi saya sudah leading meskipun akhirnya terkejar dan kalah. Padahal ada momen saya bisa menang di saat itu," kata Tommy Sugiarto usai laga.
"Tapi saya berusaha di set kedua dan ketiga, saya tidak mau membuat kesalahan lagi. Saya bermain menekan hingga akhirnya bisa leading di poin-poin akhir (gim kedua dan ketiga)," imbuhnya.
Dalam pertandingan yang berlangsung 68 menit tersebut, Tommy sempat mendapat perawatan. Luka yang didapatnya saat berlaga di Malaysia Open Juni lalu kembali terbuka dan mengeluarkan darah.
Merasa tak nyaman dengan gagang raket yang basah karena darah pada luka ditangannya terus mengalir, juara Thailand Masters 2018 itu meminta perawatan.
Di babak kedua, Tommy akan bertemu wakil Taiwan, Chou Tien Chen. Dirinya berharap bisa tampil maksimal dalam pertandingan yang berlangsung besok, Kamis (5/7/2018)
"Saya ingin recovery untuk bisa tampil maksimal besok (di babak kedua)," tukasnya.
Indonesia Open 2018 berlangsung dari 3-8 Juli 2018 di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Turnamen berlevel HSBC BWF World Tour Super 1000 itu akan memperebutkan hadiah fantastis sebesar 1,25 juta Dollar AS atau sekitar Rp 17 miliar.