Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Berry Angriawan / Hardianto, berhasil menumbangkan wakil Cina, Han Chengkai / Zhou Haodong di babak pertama Indonesia Open 2018, Selasa (3/7/2018).
Ganda putra rangking 18 dunia itu menang dalam drama rubber game dengan skor 20-22 21-18 21-18 dalam pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (3/7/2018).
Usai laga, Berry / Hardianto mengungkapkan kunci kemenangannya atas wakil Cina berangking 30 dunia tersebut. Menurut Berry, dirinya dan Hardianto hanya mencoba tenang dan menikmati pertandingan hingga lawanlah yang akhirnya merasa tertekan.
"Sebelumnya kita sudah pernah bertemu (di Thailand Open 2017), waktu itu juga di set pertama kita juga ketinggalan seperti sekarang. Tapi saat ini kita lebih enjoy menikmati pertandingan meski dari segi permainan mereka sudah ada peningkatan," kata Berry usai laga.
Sementara itu, menurut Hardianto, strategi yang diterapkan dirinya dan Berry sukses menekan permainan Han / Zhou. Terus menekan sejak awal membuat permainan wakil Cina kacau hingga kehilangan banyak poin.
"Tadi sih tenaga tahan lawan masih kalah kuat ya sama kita. Pada set kedua dan ketiga kami menekan terus supaya lawan bermain tak enak dan pengembalian mereka itu menjadi mentah. Kami berhasil manfaatkan itu," tutur Hardianto menambahkan.
Berkat kemenangan ini, Berry Angriawan / Hardianto berhak melenggang ke babak selanjutnya. Di babak kedua Indonesia Open 2018, mereka telah ditunggu pasangan Denmark unggulan kedelapan turnamen, Kim Astrup / Anders Skaarup Rasmussen yang sebelumnya menang atas wakil Malaysia, Goh V Shem / Tan Wee Kiong dengan skor 21-17 19-21 21-15.
Indonesia Open 2018 berlangsung dari 3-8 Juli 2018 di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Turnamen berlevel HSBC BWF World Tour Super 1000 itu akan memperebutkan hadiah fantastis sebesar 1,25 juta Dollar AS atau sekitar Rp 17 miliar.