Suara.com - Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC), Erick Thohir berharap penjualan tiket Asian Games 2018 bisa melebihi pencapaian Asian Games 2014 Incheon.
"Kalau kita ditanya apakah kita bisa menjual tiket melebihi target Asian Games 2014 Incheon yang 1,3 juta penonton?, ya kita berharap lebih," kata Erick Thohir saat ditemui awak media di Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta Pusat.
Namun Erick mengatakan, tinggi rendahnya penjualan tiket Asian Games akan bergantung dengan jumlah atlet berkelas atau terkenal yang berpartisipasi. Hal itu akan diketahui saat penutupan entery by name pada 30 Juni 2018.
"Kan kita lihat mapingnya (pemetaan atlet) dulu. Kita belum tahun siapa saja (atlet) yang main sepakbola, siapa saja pemainnya yang datang," tutur pria yang juga menjabat Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
"Percuma kalau misalnya Jepang lawan China tetapi pemainnya nggak terkenal semua, itu malah akan membebani. Entry by name itu kan baru tanggal 30 Juni, terus 5 Juli kan ada undian, baru kita bisa maping," sambung bos Mahaka Group itu.
Meski demikian, khusus untuk upacara pembukaan Asian Games, Erick mengaku yakin tiket akan ludes terjual. Sebab menurutnya, pembukaan setiap multievent dipastikan menyedot banyak animo masyarakat.
"Tapi saya yakin untuk opening sendiri sih pasti sold out. Sekarang juga banyak animo yang mengejar opening sendiri, karena memang opening ini sesuatu yang menarik," tukasnya.
Asian Games 2018 sendiri akan berlangsung di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.
INASGOC bekerjasama dengan KiosTix telah memutuskan tanggal resmi penjualan tiket yakni pada 30 Juni 2018. Nantinya tiket bisa dibeli secara online, offline, maupun on the spot.