Suara.com - Demi menjaga keamanan dan kenyamanan penonton, Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) mewajibkan setiap pembelian tiket Asian Games 2018 harus menyertakan kartu identitas diri.
"Untuk Asian Games ini pembelian tiket harus ada sangkut pautnya dengan kartu identitas diri, entah KTP atau yang lain, agar data yang pembeli bisa diketahui," ujar Ade Sulistio Putra selaku CEO KiosTix yang menjadi partner resmi ticketing Asian Games 2018, dalam jumpa pers di Kantor INASGOC, Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta, Senin (11/6/2018).
"Karena kita ingin memberi kenyamanan dan keamanan bagi penonton," sambungnya.
Baca Juga: Menyedihkan, Pebalap Muda Moto3 Meninggal Usai Kecelakaan
Ade menerangkan, panitia akan membatasi transaksi maksimal untuk masing-masing kartu identitas. Satu ID, seperti KTP maupun SIM, hanya bisa digunakan untuk membeli maksimal empat tiket di setiap pertandingan cabang olahraga.
Khusus untuk pemesanan yang bersifat group booking, misalnya dari organisasi tertentu atau perwakilan negara asing, batas maksimal pembelian tiket per kartu identitas ditangguhkan.
"Hal itu kami lakukan untuk menghindari atau menekan praktik percaloan," ujar Ade.
Untuk menjalankan prosedur pengamanan tersebut, INASGOC akan bekerjasama dengan pihak kepolisian.
Nantinya, tiket yang dijual akan berbentuk E-Voucher yang dilengkapi QR Code untuk kemudian ditukar dengan thermal ticket atau tiket fisik.
Baca Juga: Tak Ada Owi / Butet, Ini 15 Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia