Tekad Greysia Polii Terus Harumkan Nama Indonesia

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Minggu, 10 Juni 2018 | 18:38 WIB
Tekad Greysia Polii Terus Harumkan Nama Indonesia
Kapten Tim Uber Indonesia, Greysia Polii, ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (16/5/2018). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putri Indonesia, Greysia Polii menganggap dukungan kepada atlet sangat penting untuk menunjang prestasi, terutama dukungan serius dari pemerintah.

"Dukungan itu penting bukan hanya dari keluarga, tapi dari negara yang harus berani mendukung, berinvestasi untuk atletnya, didorong untuk jadi juara," ungkap Greysia saat ditemui dikawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

"Bukan hanya satu dua tahun, tapi itu lifetime (selamanya)," sambung peraih medali emas Asian Games 2014 Incheon bersama Nitya Krishinda Maheswari.

Baca Juga: Targetkan Juara, PBSI Andalkan Pemain Elite di Malaysia Open 2018

Greysia Polii yang aktif bermain bulutangkis sejak usia belia, menilai, peran negara saat ini sudah cukup baik untuk mengakomodir kebutuhan para atlet.

Hal itulah yang membuat pebulutangkis kelahiran Jakarta itu selalu menganggap bahwa perjuangan yang selama ini dia lakukan, tidak lain adalah untuk mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.

"Itu yang buat jiwa nasional saya tinggi. Apapun yang saya lakukan saat ini itu buat negara saya," tegas insan bulutangkis 30 tahun tersebut.

Pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, gagal sumbang poin untuk Indonesia saat menghadapi Cina di laga terakhir Grup D Piala Uber 2018, Rabu (23/5/2018). [Humas PBSI]
Pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, gagal sumbang poin untuk Indonesia saat menghadapi Cina di laga terakhir Grup D Piala Uber 2018, Rabu (23/5/2018). [Humas PBSI]

Terdekat, Greysia Polii yang kini berpasangan dengan Apriyani Rahayu, akan berjuang menjunjung tinggi nama Indonesia di ajang Indonesia Open 2018 pada 3-8 Juli mendatang.

Setelahnya, ganda putri ranking enam dunia itu akan mengikuti Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018 di Cina pada 30 Juli-5 Agustus, sebelum dilanjutkan ke ajang yang lebih bergengsi, yakni Asian Games 2018.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI