IBL Akan Pasang Salary Cap untuk Pemain Lokal?

Sabtu, 09 Juni 2018 | 14:12 WIB
IBL Akan Pasang Salary Cap untuk Pemain Lokal?
Direktur Utama Indonesian Basketball League (IBL), Hasan Gozali (Suara.com / Arief APRIADI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyelenggara Indonesian Basketball League (IBL) berencana memberlakukan salary cap atau batasan gaji bagi para pemain lokal. Hal itu menyusul besaran gaji yang diterima para penggawa Tanah Air dinilai terlampau kecil.

Seperti diketahui, penentuan besaran gaji pemain di tiap tim IBL masih berpatokan pada Upah Minimum Regional (UMR), yang jumlahnya berbeda-beda di tiap kota.

"Ini sedang kita diskusikan juga dengan tim ya, karena sensitif nih. Gaji yang ideal kalau tim-tim atas mungkin mereka merem (tidak keberatan) ya, kalau tim bawah bagaimana? Mereka nanti protes," kata Direktur IBL, Hasan Gozali, saat ditemui awak media di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

Hasan mengatakan pihak IBL masih terus mencari solusi terkait masalah besaran gaji pemain lokal. Di satu sisi, para pemain profesional harus mendapat kesejahteraan, namun di sisi lain, keuangan klub juga harus diperhatikan.

"Mungkin 1-2 tahun ini memang ada konfilk di situ, tapi kita sedang cari solusinya dan angka yang pas untuk bisa memuaskan semua tim," tutur Hasan.

"Kita patokannya masih UMR, dan UMR kota peserta paling kecil kan di Jawa Tengah, itu di Salatiga dan Yogyakarta, Rp 1,7 juta. Ya, mungkin kalau untuk tinggal di daerah sih cukup-cukup saja, tapi balik lagi kita berfikir mereka ini atlet kan, bukan buruh," sambungnya.

Lebih lanjut, Hasan berharap masalah besaran gaji ini bisa diselesaikan secepatnya. Menurutnya, dua atau tiga musim lagi, salary cap untuk pemain lokal bisa diterapkan.

"Di satu sisi kita prihatin dengan kesejahteraan pemain, di lain sisi kita harus memproteksi owner klub karena kebanyakan tim kecil susah cari sponsor. Jadi yang idealnya itu berapa, kita sedang formulasi," jelas Hasan.

"Semoga formulasinya nggak lebih dari dua musim," tandasnya.

IBL musim 2018/2019 sendiri akan bergulir 30 November 2018, dan akan tetap diikuti 10 tim seperti musim sebelumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI