Suara.com - Pebalap muda Movistar Yamaha, Maverick Vinales, tak bisa menutupi kekecewaannya gagal meraih podium pada seri keenam MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, 3 Juni lalu.
Start dari posisi ketiga, Vinales tercecer ke peringkat delapan di akhir lomba. Dia terpaut 11,060 detik dari rider Ducati, Jorge Lorenzo, yang memenangi balapan.
Prestasi ini terasa 'jomplang' dibanding dengan rekan setimnya, Valentino Rossi.
Baca Juga: Habis Kesabaran, Vinales Tagih Janji Yamaha Berikan Motor Juara
The Doctor—julukan Rossi—berhasil naik podium, walaupun posisinya turun ke peringkat ketiga di akhir lomba setelah start dari pole position.
Vinales menjelaskan, kegagalannya naik podium di Mugello lantaran permasalahan ban, khususnya bagian depan.
"Kami memiliki motor yang mirip. Hanya daya cengkeram ban (grip) yang menjadi pembeda terbesar diantara hasil yang kami peroleh, tidak lebih dari itu," tutur Vinales, dikutip dari Speedweek, Jumat (8/6/2018).
"Gaya berkendara kami mirip. Saya memiliki grip yang lebih bagus saat keluar tikungan, karena berat badan saya lebih ringan," lanjutnya.
"Masalah saya ada di bagian depan. Di hari Jumat—saat latihan bebas—saya merasa sangat bagus dengan bagian depan. Tapi, semuanya berbeda di hari Minggu—saat balapan berlangsung," pungkas Vinales.