Suara.com - Kesabaran Maverick Vinales terhadap timnya, Movistar Yamaha, sudah habis. Rider muda Spanyol ini menagih janji pihak Yamaha yang akan memberikannya motor juara.
Kondisi ini menyusul inkonsistensi performa motor Yamaha YZR-M1 2018 yang dikendarai Vinales. Dia tercatat baru sekali naik podium dari enam seri yang telah bergulir.
Podium tersebut didapat Vinales usai finis kedua pada seri ketiga MotoGP Amerika Serikat di Circuit of the Americas, Texas, 22 April lalu.
Baca Juga: Asian Games: Cedera, Pebalap Andalan Indonesia Ini Terancam Absen
Kondisi ini berbeda dengan tahun lalu, dimana Vinales enam kali naik podium, dan tiga diantaranya berdiri di podium utama.
Perbedaan situasi itulah yang membuat Vinales gerah dengan performa motornya. Dan dia pun berharap para teknisi Yamaha bekerja keras memperbaiki kemampuan motor.
"Ketika saya menandatangani kontrak dengan Yamaha, mereka menjanjikan kepada saya sebuah motor juara. Kini waktunya untuk menunjukkan jika motor ini bisa menang," kata Vinales, dikutip dari Speedweek, Jumat (8/6/2018).
"Saya berharap Yamaha menerima pesan (pernyataan saya) ini dan mulai bekerja," lanjut juara dunia Moto3 2013.
Baca Juga: Pedrosa: Mobil F1 Mirip Jet Tempur, MotoGP seperti Kuda
"Mereka tidak menjanjikan kepada saya motor untuk bertarung memperebutkan peringkat ketujuh atau bersaing dengan para pebalap tim satelit Ducati," pungkas Vinales.