Suara.com - Indonesian Basketball League (IBL) musim 2018/2019 akan bergulir pada 30 November 2018. Seperti tahun-tahun sebelumnya, IBL akan mengadakan pre-season sebelum kompetisi utama bergulir.
Menurut Direktur Utama Indonesia Basketball League (IBL), Hasan Gozali, di pre-season IBL musim depan, keberadaan pemain asing akan ditiadakan. Ajang pemanasan itu hanya akan diikuti para pebasket lokal.
"Untuk pre-season itu kita target di bulan Oktober, yang akan diselenggarakan oleh Go-Jek sebagai sponsor utama (IBL). Kita akan coba dengan pemain lokal dulu menjelang pembukaan musim pada 30 November mendatang," kata Hasan Gozali saat ditemui awak media usai menggelar buka bersama dikawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (7/6/2018).
Hasan mengatakan, keputusan IBL hanya menggunakan pemain lokal di pre-season, bertujuan untuk melihat sejauh mana kualitas talenta-talenta asli tanah air. Selain itu, ajang pemanasan ini bisa dimanfaatkan oleh para pemain muda di masing-masing klub.
"Disini kita juga akan menjalankan IBL draft untuk pemain lokal. Jadi setelah ada draftnya, kita akan melihat seberapa bagus talentnya dan seberapa pengaruhnya tanpa pemain asing," jelas Hasan.
IBL musim 2018/2019 akan tetap diikuti 10 tim seperti musim sebelumnya. Selain mengadakan pre-season sebagai ajang pemanasan, pihak IBL juga akan mengadakan turnamen basket 3x3 di tiga kota berbeda, yakni Jakarta, Malang dan Yogyakarta.
Hasan berharap, dengan adanya ajang pemanasan tersebut, gelaran IBL musim baru bisa semakin meriah, dan antusias masyarakat bisa semakin tinggi.