Suara.com - Kepala Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi bertekad membawa anak asuhnya meraih medali emas pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Dalam hal ini, Herry mengakui mengandalkan pasangan peringkat satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, untuk meraih medali emas.
"Pastinya medali emas untuk Indonesia. Kebetulan saya ini pelatih ganda putra Indonsia, jadi salah satu targetnya, anak buah saya bisa meraih medali emas Asian Games 2018," kata Herry ditemui di kawasan Kemayoran, Jakarta, Rabu (6/6/2018) malam.
Baca Juga: Gantikan Lorenzo di Ducati, Petrucci: Impian yang Jadi Nyata
"Apalagi (Asian Games) bertepatan di bulan Agustus yang merupakan waktu kemerdekaan Indonesia," sambungnya.
PBSI sendiri, melalui Herry IP, telah menyiapkan empat pasangan untuk mengisi jatah dua slot di Asian Games 2018. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dipastikan akan mengisi satu tempat.
Satu slot sisanya, kata Herry, akan diperebutkan oleh tiga pasangan. Antara lain, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, kemudian Berry Angriawan/Hardianto, dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Herry berharap, dari dua pasangan ganda putra yang ikut Asian Games, khususnya Kevin/Marcus, mampu menjawab target dari PBSI dan Pemerintah.
"Saya optimis, Kevin/Marcus dapat berikan yang terbaik bagi Indonesia, agar kita bisa mendengar lagu Indonesia Raya di Istora (Senayan, Jakarta)," ujarnya.
"Yang saya sangat ingat waktu di Istora (Senayan, Jakarta), Hendra/Ahsan menjuarai Kejuaraan Dunia (Bulutangkis 2015). Finalnya pada 16 Agustus, biasanya kita naikkan bendera (Merah Putih) itu 17 Agustus. Namun, Hendra/Ahsan juara pada 16 Agustus, kami (lalu) menyanyikan lagu Indonesia raya. Itu sangat berkesan," tukasnya.