Infografis
Suara.com - Keputusan Jorge Lorenzo bergabung ke rival mereka, Repsol Honda, mulai kompetisi MotoGP musim depan, tak mau diambil pusing bos Ducati, Claudio Domenicali.
Terlebih, pihak Ducati pun langsung merespon cepat dengan mempromosikan pebalap tim satelit mereka, Danilo Petrucci, sebagai pengganti Lorenzo.
Domenicali sendiri 'menyindir' Lorenzo dengan mengklaim telat dapat chemistry dengan motor Ducati Desmosedici, sejak bergabung dengan pabrikan motor asal Italia itu pada tahun lalu.
Baca Juga: PBSI Larang Hendra Duet dengan Tan, Ini Kata Pelatih
Prestasi Lorenzo bersama Lorenzo memang kerap inkonsisten. Prestasi terbaiknya adalah saat memenangi balapan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, 3 Juni lalu.
"Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Jorge Lorenzo atas semua usaha dan komitmennya selama menjadi pebalap Ducati, khususnya atas kemenangannya Minggu lalu di Mugello, yang mana itu membuatnya masuk dalam sejarah salah satu pebalap legendaris kami," ujar Domenicali, dikutip dari laman resmi Ducati, Kamis (7/6/2018).
"Jorge pebalap hebat, mampu melakukan hal-hal luar biasa, meskipun sedih dia terlalu lama harus menemukan feeling yang tepat dengan motor kami," lanjut Domenicali.
"Kami akan terus melakukan segala cara agar membuat dia punya peluang memenangkan balapan lagi dan berjuang meraih gelar juara dunia bersama rekan setimnya, Andrea Dovizioso," tambahnya.
![Pebalap Octo Pramac Racing, Danilo Petrucci, merayakan keberhasilannya naik podium kedua di Sirkuit Le Mans, Prancis, Minggu (20/5/2018). [AFP/Jean-Francois Monier]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/05/28/49939-danilo-petrucci.jpg)
Di sisi lain, Domenicali menyambut baik kesepakatan yang terjadi antara Ducati dan Petrucci.
"Saya ingin memberikan sambutan hangat kepada Danilo. Kami menantikan dia berseragam Ducati Team tahun depan. Bersama-sama dengan Andrea, kami yakin dia akan terus melanjutkan usahanya menuju kesuksesan," pungkas Domenicali.
