Suara.com - Dani Pedrosa dipastikan bakal mennggalkan Repsol Honda di akhir musim ini. Terkait masa depannya, rider Spanyol berjuluk The Spanish Smurf itu akan mengumumkannya usai gelaran MotoGP Catalunya yang dihelat di Circuit de Barcelona-Catalunya, Montmelo, Spanyol, Minggu 17 Juni 2018.
"Setelah mengumumkan berakhirnya kerjasama saya dengan HRC (Honda Racing Corporation) di akhir musim ini, saya ingin menyampaikan informasi terkait masa depan saya yang akan diumumkan saat Grand Prix Barcelona," kata Pedrosa seperti dilansir Crash.
Kebersamaan pebalap Spanyol itu dengan Honda sejatinya sudah terjalin selama 18 tahun, sejak Pedrosa memulai kariernya di kelas 125cc. Dan kebersamaan itu harus berakhir di akhir musim ini, usai manajemen Honda memutuskan tak memperpanjang kontrak pebalap 32 tahun tersebut.
Manajemen HRC menginginkan perubahan komposisi pebalap pendamping Marc Marquez untuk musim depan, dan telah menggaet Jorge Lorenzo, tiga kali juara dunia MotoGP, yang sinarnya meredup bersama Ducati dalam dua musim terakhir.
Performa Pedrosa sendiri pada musim ini dinilai tak sesuai harapan. Dari enam seri balap yang sudah dilalui, raihan terbaik yang dicapai The Little Spaniard -julukan lain Pedrosa- hanya finis kelima di Sirkuit Le Mans, Perancis.
Alhasil, hingga saat ini, posisi Pedrosa di klasemen sementara MotoGP 2018 masih tertahan di peringkat 12, dengan koleksi 29 poin, terpaut 66 poin dari rekan satu timnya Marquez yang bertengger dipuncak.
Pedrosa pun angkat bicara terkait perpisahannya dengan HRC. Dirinya berterimakasih kepada tim atas segala hal yang dilalui bersama selama 18 tahun terakhir.
"Sekali lagi, saya ingin berterimakasih kepada HRC setelah bertahun-tahun bekerjasama, untuk kesuksesan pribadi, dan profesionalisme tim yang selalu menghormati keputusan dan prioritas saya," ujar Pedrosa.
Bersama Honda, Pedrosa berhasil meraih gelar juara dunia di kelas 125cc, dan dua kali di kelas 250 cc. Namun usai melangkah ke ajang MotoGP pada 2006, rider bertubuh mungil itu gagal menunjukan performa terbaiknya dan tak sekalipun meraih gelar juara dunia. Tercatat, Pedrosa hanya berhasil menjadi runner-up pada musim 2007, 2010 dan 2012.