Menpora Berharap Lomba Perayaan HUT RI Jadi Pengenalan Atletik

Selasa, 05 Juni 2018 | 12:44 WIB
Menpora Berharap Lomba Perayaan HUT RI Jadi Pengenalan Atletik
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. (Suara.com/Arief Apriadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi berharap tradisi lomba perayaan hari ulang tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang jatuh pada 17 Agustus bisa dimanfaatkan untuk mengenalkan cabang olahraga (cabor) atletik kepada masyarakat Indonesia.

Menurut Imam Nahrawi, cabor Atletik merupakan ibu dari semua cabang olahraga. Namun, gaungnya dimasyarakat kurang populer dibanding olahraga lain.

Politikus PKB itu pun meminta momen perayaan ulang tahun bangsa Indonesia, bisa dimanfaatkan untuk menggemakan atletik sebagai cabang olahraga yang penting dan patut untuk diketahui.

"Bahwa ibu dari olahraga itu adalah atletik. Dan kita harus memasyarakatkan atletik ke kampung-kampung, ke desa-desa, apalagi nanti menjelang Agustusan (HUT RI)," kata Imam Nahrawi disela-sela kunjungan ke pelatnas atletik di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat.

"Silahkan lomba-lombanya harus dikaitkan dengan atletik. Silahkan memilih nanti, entah lari 100 meter, marathon, atau lari 1000 meter, terserah," sambung pria asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur itu.

Menurut Imam, hal itu dilakukan guna mengembalikan semangat atletik dikalangan masyarakat, terutama anak-anak, yang dari hari ke hari dinilainya lebih akrab dengan gadget.

"Yang penting kita kembalikan semangat atletik ini kepada masyarakat, terutama anak-anak. Agar mereka bisa sehat lahir batin dan tidak dijajah oleh yang namanya gadget," katanya.

Dalam kunjungannya ke cabor atletik, Imam Nahrawi juga menyempatkan diri memberi motivasi bagi para atlet pelatnas yang akan menggelar try out ke Korea Selatan pada 16-17 Juni mendatang.

Imam meminta mereka harus tetap semangat meski akan melewatkan lebaran bersama keluarga di kampung halaman.

"Tentu kita mengantar dengan doa ya dan tentu semangat besar karena mereka meninggalkan keluarganya. Tidak takbiran di rumahnya. Tapi mereka takbiran di tempat training camp mereka di Korea Selatan. Karenanya semoga apa yang mereka lakukan berbuah hasil manis pada Asian Games," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI