Suara.com - Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales mengaku senang dengan respon yang ditunjukan seluruh kru Yamaha jelang GP Italia yang akan berlangsung Minggu (3/6/2018). Dirinya menilai tim Yamaha kini dalam keadaan harmonis.
Vinales mengaku sangat kecewa dengan seluruh kru setelah menjalani seri kelima MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, Perancis, pada 20 Mei 2018 lalu.
Saat itu, Vinales hanya mampu menempati posis ketujuh, terpaut empat posisi dari rekan setimnya, Valentino Rossi yang berhasil naik podium.
"Setelah balapan di Le Mans, saya sangat kecewa, dengan segalanya dan dengan semua orang. Sejujurnya, saya melihat balapan itu dan menurut saya itu merupakan bencana untuk saya, untuk gaya balap saya, dan untuk perasaan saya," ujar Vinales seperti dilansir dari Motorsport, Jum'at (1/6/2018).
"Kabar baiknya, usai balapan di Le Mans, saat menghadiri rapat, saya bisa melihat semangat yang kembali dari para kru. Semangat yang terakhir kali saya lihat dua tahun lalu," tambah mantan pebalap Suzuki Ecstar.
Menurut Vinales, setelah menjalani test privat yang memuaskan di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, pada 23-24 Mei 2018, wajah para kru kembali sumringah. Hal itu yang telah lama tak dilihat Vinales di paddock Yamaha.
"Saat kami berhasil finis terdepan dalam test (privat di Barcelona), saya melihat senyuman di wajah orang-orang, mereka merasa puas. Dan sudah sangat lama mereka tak (terlihat) puas," kata pebalap Spanyol tersebut.
Vinales pun berharap, situasi positif yang ditunjukan tim Yamaha, bisa berimbas pada performa motor dan penampilannya.
"Saya melihat banyak perubahan dalam tim, melebihi perubahan pada motor itu sendiri. Perasaan (tim) jauh lebih baik sekarang. Seluruh kru terlihat amat akrab," tandasnya.
Rekan satu tim Valentino Rossi itu akan bersiap mengikuti seri keenam MotoGP yang akan digelar di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (3/6/2018) mendatang.