Diperbolehkan Tak Berpuasa, Eko Yuli Pilih Tetap Puasa

Kamis, 31 Mei 2018 | 15:15 WIB
Diperbolehkan Tak Berpuasa, Eko Yuli Pilih Tetap Puasa
(Dari kiri) Lifter putra Indonesia, Eko Yuli Irawan, pevoli putri Indonesia, Pungky Afriecia, dan pesepakbola Rafael Maitimo di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (30/5/2018). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan, menyambut baik kedatangan para ustadz ke pelatnas angkat besi. Para ustadz ini didatangkan oleh PB PABBSI, induk organisasi angkat besi Indonesia.

Para pemuka agama tersebut didatangkan bukan saja untuk memimpin pengajian bersama. Mereka juga didatangkan demi meyakinkan para atlet angkat besi, khususnya yang muslim, untuk diperbolehkan tidak berpuasa.

Hal ini agar tidak terganggu program latihan para atlet menjelang keikutsertaan pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, 18 Agustus hingga 2 September mendatang.

Baca Juga: Diananda Chairunnisa Lebih Percaya Diri Usai Try Out ke Turki

"Tujuan mengundang ustadz atau ustadzah itu memang untuk memberi pemahaman, agar mereka (atlet angkat besi muslim) enggak merasa berdosa kalau enggak puasa, karena kita dibilangnya kan mau berperang (membela negara). Alhamdulillah pencerahannya disitu," kata Eko Yuli saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (30/5/2018).

Meski mendapat pemahaman terkait ketidakwajiban berpuasa karena membela negara, Eko Yuli mengaku tetap berusaha menunaikan ibadah puasa, meski tahu porsi latihan tak dikurangi sedikit pun.

"Alhamdullilah masih puasa. Karena enggak ada permasalahan apa-apa dari segi tenaga maupun fisik enggak ada masalah. Tapi bagi teman-teman lain yang enggak sanggup, ya jangan dipaksakan karena bakal turun angkatannya," ungkap peraih perak Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil.

Baca Juga: Yakinkan Atlet Boleh Tak Puasa, PABBSI Datangkan Ustadz

Eko Yuli pun menyiasati agar tetap fit walau tengah berpuasa dengan meminum vitamin tambahan saat melaksanakan sahur.

"Kalau saya sudah biasa saja. Saya sendiri dari hati memang ingin puasa. Paling ada tambahan vitamin C saja saat sahur," ujar lifter berusia 28 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI