Jelang Asian Games, PABBSI Perketat Diet Atlet

Rabu, 30 Mei 2018 | 22:32 WIB
Jelang Asian Games, PABBSI Perketat Diet Atlet
Ketua Umum PB PABBSI, Rosan Perkasa Roeslani, ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2018). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) lakukan pendekatan baru bagi atlet pelatnas angkat besi jelang bergulirnya Asian Games 2018.

Ketua Umum PB PABBSI, Rosan Roeslani mengatakan, jika di event-event sebelumnya para atlet akan menyesuaikan berat badan jelang pertandingan, di Asian Games 2018 mereka harus menjaga berat ideal dari jauh-jauh hari.

"Kalau dulu itu berat para atlet baru ditekan ke ideal menjelang pertandingan. Nah kita sekarang menjaga dari sekarang juga harus ideal gitu. Kita coba terapkan itu," jelas Rosan saat ditemui awak media di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2018).

Baca Juga: Berhijab, Dinar Dyah Ayustine Tampil Beda

Namun, kata Rosan, pendekatan baru ini cukup sulit dijalankan beberapa atlet, karena harus mengubah kebiasaan makan.

Terlebih, di bulan Ramadan, dimana atlet muslim biasa berbuka dengan banyaknya makanan-makanan manis, sehingga malah menambah berat badan mereka.

"Disiplin makan itu yang paling susah. Ya sekarang kita kasih pengertian ke mereka mengenai diet, karena diet ini yang paling susah buat mereka," tutur Rosan yang juga menjabat sebagai ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Baca Juga: Vinales: Performa Zarco Jadi Bukti Yamaha Telah Salah Arah

"Mereka dari kecil sampai remaja kebiasaan makan lebih banyak nasinya. Jadi, terus terang dulu saya kaget saat melihat mereka, satu lemari isinya mie instan semua. Saya shock, padahal itu harus dihindari," sambungnya.

Lanjut Rosan, itulah sebabnya PB PABBSI memindahkan lokasi pemusatan latihan nasional (Pelatnas) dari Olympic Center, Cibubur, ke Markas Komando Pasukan Marinir (Mako Pasmar) II di Jalan Kwini 2, Jakarta Pusat.

Dengan berlatih di Mako Pasmar diharapkan mampu menambah kedisiplinan para atlet, terutama mengenai kebiasaan makan.

Baca Juga: Ini Biang Kegagalan Indonesia di Piala Thomas Versi Icuk Sugiarto

"Alhamdullilah perlahan-perlahan, sekarang ini kita pelatnas di Kwini, itu sangat membantu. Mereka membantu dan kita beri lebih ketat lah untuk jangan makan banyak karbohidrat, dan jangan suka nyolong-nyolong. Ini benar-benar kita jaga, karena misi kita ini ketat loh. Itulah yang saya sebut masih jadi tantangan kita," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI