"Saya sangat berharap dia tetap menjadi rekan setim saya musim depan. Saya tidak suka perubahan, demi kebaikan stabilitas tim di seluruh area, tapi Scott harus menemukan kecepatannya."
"Saya sangat sedih (untuknya). Saya tidak banyak berbicara dengannya sebelum dia bergabung ke Aprilia dalam empat tahun terakhir."
"Dan saat dia gabung ke Aprilia, saya melihat sosok yang berbeda dari yang saya perkirakan, lebih humanis," tutur Espargaro.
Baca Juga: Butuh Energi, Pebalap MotoGP Ini Terpaksa Bolong Puasa
Lebih jauh, Espargaro mengatakan dalam balapan seri sebelumnya di Sirkuit Le Mans, Prancis, dirinya dan Redding sempat mengobrol panjang lebar.
Dalam perbincangan itu, Espargaro mengaku banyak memberi masukan kepada Redding, terkhusus mengenai karakter motor Aprilia.
Menurutnya, Aprilia sedikit tertinggal dari segi power motor dari para rival mereka, dan juga sedikit lebih berat.
"Dalam balapan terakhir kami sedikit berbincang-bicang. Mustahil saya bisa membantunya, tapi setidaknya saya mencoba memberi info apa yang saya ketahui," kata Espargaro.
"Dia mendapat semua info yang saya ketahui, dan Aprilia bukan motor yang mudah. Segalanya harus sempurna, karena kami sedikit kurang power-nya daripada mereka (para rival), motornya juga sedikit lebih berat," ungkap Espargaro.