Suara.com - Asian Games 2018 akan menampilkan unsur tradisional dan modern dalam Opening dan Clonsing Asian Games 2018. Hal itu disampaikan Wishnutama selaku Pengarah Kreatif dalam acara tersebut.
Hal itu disampaikan Wishnu saat menghadiri jumpa pers penjelasan konsep upacara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 di Kantor INASGOC, Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (27/5/2018).
"Dari segi kreatif tentu saja dapat pastikan kita akan mengangkat budaya, kearifan, kesenian Indonesia. Juga dikemas dengan sentuhan masa kini sehingga relevan dengan perkembangan zaman," ujar Wishnutama.
Selain itu, kata Wishnu, arasemen musik pertunjukan dan latar juga akan dilebur. Untuk menggabungkan citarasa tradisional dan modern, INASGOC selaku Panitia Pelaksana, telah menunjuk Addie MS dan Ronald Steven sebagai pengarah musik.
"Tambahan untuk (pengarah) musik, Mas Addie MS kan senior, jadi kita butuh yang muda (Ronald Steven) untuk mengombinasikan agar arasemennya nanti kekinian," tambahnya.
Sementara itu di waktu yang sama, Deputi II Bidang Administrasi Pertandingan INASGOC, Francis Wanandi, menjamin upacara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 akan berstandar Internasional.
"Ini sudah dipersiapkan sekian lama ya, hampir satu tahun dan bekersajama dengan Komite Olimpiade Asia (OCA). Kita punya standar yang sama dengan Asian Games terdahulu, jadi ini akan punya standar yang sangat tinggi," jelas Francis.
Asian Games 2018 menjadi ajang kedua terbesar yang pernah diselenggarakan Indonesia setelah Asian Games 1962. Oleh karenanya, multievent terbesar Asia ini diharapkan bisa mewariskan hal-hal positif dari sektor infrastruktur maupun sumber daya manusia.
Asian Games 2018 sendiri akan berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang di Jakarta dan Palembang. 40 negara peserta akan memperebutkan medali dari 45 cabang olahraga yang dipertandingkan.