"Dari hasil hari ini memang harus kami akui, Cina masih lebih kuat. Dari awal semua sudah berjuang maksimal. Pertama dari Anthony, dia punya kesempatan, sudah ketat-ketat, tapi di akhir harus mengakui keunggulan Chen Long," tutur Susy.
"Tapi permainan secara keseluruhan Anthony sudah cukup baik. Hanya menang di poin-poin kritis ada beberapa kesalahan yang membuat kalah."
Baca Juga: Tampil Impresif, Firman Abdul Kholik Dipuji Juara All England
"Semua sudah bermain maksimal, tapi lawan cukup baik. Kevin/Marcus sudah tampil cukup baik," peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona ini menambahkan.
"Tunggal putra kedua, Jonatan sebenarnya punya kesempatan. Game pertama menang. Saya rasa salah satu kuncinya adalah kalau dia bisa mempertahankan iramanya. Tapi di game kedua berubah dan game ketiga dia agak sedikit tertekan," jelas Susy.
Di partai keempat, Indonesia kembali kehilangan poin setelah Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kalah dari Li Junhui/Liu Yuchen. Hasil ini membuat Indonesia gagal merebut tiket final Piala Thomas 2018.
Meski begitu, Susy Susanti tetap memuji perjuangan Hendra Setiawan cs yang telah berusaha semaksimal mungkin.
"Kami memang berharap di ganda kedua, tapi ternyata pemain Cina memang main dengan bagus. Dari situ memang semua yang dilakukan para atlet sebetulnya sudah maksimal secara keseluruhan, tapi mereka (Cina) lebih baik. Ya inilah hasil yang bisa kami dapat, bahwa kami harus sampai di sini," pungkas Susy.