Butuh Energi, Pebalap MotoGP Ini Terpaksa Bolong Puasa

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Jum'at, 25 Mei 2018 | 15:20 WIB
Butuh Energi, Pebalap MotoGP Ini Terpaksa Bolong Puasa
Pebalap Monster Yamaha Tech 3, Hafizh Syahrin, menempel ketat pebalap Alma Pramac Racing, Jack Miller, yang berada di depannya dalam sesi latihan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Jumat (4/5/2018). [AFP/Javier Soriano]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebalap Monster Yamaha Tech 3, Hafizh Syahrin akui terpaksa tak berpuasa saat balapan MotoGP tengah berlangsung. Syahrin merupakan satu-satunya pebalap muslim di arena MotoGP.

Sebagai seorang muslim, Syahrin menyadari kewajibannya berpuasa sebagaimana yang dilakukan para muslim di seluruh dunia saat ini. 

Namun, pebalap Malaysia ini mengatakan tetap menjalankan ibadah puasa selama akhir pekan balapan MotoGP merupakan hal yang sulit.

Baca Juga: Indonesia Vs Cina, Susy Minta Para Pemain Tampil Lebih Siap

Tercatat ada dua balapan yang jadwalnya bertepatan di dalam bulan Ramadan—bulan yang disucikan umat Islam—yakni MotoGP Prancis (20 Mei) dan Italia (3 Juni).

"Balapan di akhir pekan merupakan sesuatu yang sulit untuk saya, karena saya butuh kekuatan, saya harus menjaga tubuh saya. Jadinya, saya tidak bisa berpuasa dan akan mengganti puasa yang bolong itu sesudahnya nanti—setelah bulan Ramadan," ujar Syahrin, dikutip dari Motorsport, Jumat (25/5/2018).

"Sepeda motor MotoGP lebih berat dan lebih bertenaga daripada Moto2. Jadi, diperlukan energi untuk mengendarai sepeda motor seperti ini," tambahnya.

Lebih lanjut, Syahrin menceritakan, saat masih balapan di kelas Moto2, dirinya pernah mencoba tetap berpuasa pada akhir pekan balapan.

Pebalap Monster Yamaha Tech 3, Hafizh Syahrin. [Instagram@hafizh_syahrin]

Pada hari pertama dan kedua, pebalap berusia 24 tahun ini berhasil menjalani ibadah puasa dengan tuntas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI