Suara.com - Petenis putri nasional, Beatrice Gumulya, menilai cabang olahraga tenis punya peluang meraih medali di Asian Games 2018 meski lawan-lawan yang dihadapinya punya level di atas Indonesia.
"Kalau dilihat secara rangking kita masih di bawah ya, tapi masih ada waktu makanya kita terus persiapan, ikut banyak pertandingan, agar di Asian Games 2018 nanti bisa siap," ucap Beatrice saat ditemui di Lapangan Tenis Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Kamis (24/5/2018).
Menurut Beatrice, negara Asia Timur dan negara-negara Arab akan menjadi ujian berat bagi Indonesia.
Namun, melihat hasil di beberapa try out terakhir, petenis yang akrab disapa Bea itu yakin Indonesia masih punya peluang.
Baca Juga: Disetujui DPR, RUU Terorisme Siap Disahkan Hari Ini
"Untuk saat ini sih yang bisa dilihat lawan Cina, Jepang. Thailand sendiri juga pemain nya ada yang di top 100 jadi memang berat juga sih. Lalu ada Khazakstan, Uzbekistan, negara-negara ini memang berat semua," tutur petenis 27 tahun tersebut.
"Peringkat saya di nomor tunggal ada pada 800 besar. Sedangkan pada nomor ganda ada pada 300 besar. Tapi dalam pertandingan, semua hal bisa terjadi," tambahnya.
Untuk mewujudkan target medali yang diberikan pemerintah, Bea dan kontingen tenis lainnya terus melakukan persiapan. Yang teranyar, Beatrice akan mengikuti kejuaraan di Singapura.
"Menjelang Asian Games ini kita juga ikut banyak pertandingan. Kayak kemarin untuk awal tahun sebelum Fed Cup aku main di Egypt, setelah itu main di pertandingan Jepang, Cina, sudah banyak pertandingan juga sih," jelas petenis kelahiran Jakarta ini.
"Untuk minggu depan bakal main pertandingan ke Singapura, jadi untuk persiapan Asian Games sendiri memang banyak memainkan pertandingan, itu sangat membantu, karena kita harus terbiasa dengan bertanding," tandasnya.
Baca Juga: Demokrat Promosi #2019PemimpinMuda, AHY Maju Pilpres 2019?