Suara.com - Berada di tim yang disebut-sebut Fernando Alonso (McLaren) sebagai "tiga besar paling berpeluang di GP F1 Monaco", Daniel Ricciardo (Red Bull) memberikan pandangan tentang kondisi mutakhir dari timnya.
Warga Australia berdarah Italia ini menyebutkan hasil untuk penentuan pole masih perlu merujuk catatan waktu, mengingat hasil terakhir di seri sebelumnya, GP Spanyol.
"Namun tetap percaya diri, dan membuat set up yang baik. Catatan waktu bisa cepat untuk karakter trek seperti Monaco. Kupikir kami bisa memberikan hasil terbaik," ujar Ricciardo.
Berada di posisi kelima dalam klasemen driver, harapan besar disandangkan ke bahunya. Apalagi jet daratnya, RB14 juga dinilai kencang.
Baca Juga: Mantan Gubernur BI : Perry Warjiyo Punya Perhatian Pada NKRI
Driver dengan kebiasaan menuang sampanye ke sepatu balapnya bila menang ini mengerti, bahwa Red Bull banyak diperbincangkan kompetitor soal memenangkan seri Monaco.
"Mereka juga merasa mendapatkan tekanan untuk bisa mencetak poin, sehingga memindahkannya kepada kami," komentarnya. "Semua membicarakan hasil seri terakhir, di sirkuit Barcelona. Kami bermain apik di sana."
Ricciardo meneruskan, langkah Red Bull ke balapan pekan ini terasa kuat tanpa keraguan. Apalagi bila kita mengingat prestasinya di GP Monaco 2016. Saat itu dia merebut juara kedua setelah Lewis Hamilton (Mercedes) dan sebelumnya menduduki pole position, mengungguli Hamilton dan Nico Rosberg (Mercedes).
"Meski tak ada jaminan jet darat kami bakal muncul sebagai yang tercepat, tetapi saya paham, betapa solid tunggangan ini, bahkan rasanya lebih baik dari tahun lalu," tandasnya.
Baca Juga: Pernah Dihukum Berat, Anas Urbaningrum Hormat ke Hakim Artidjo